Kemudian Fahri tampak menilai Jokowi sebagai sosok yang kurang membaca buku. "Sudah bukan angkatan reformasi, gak pernah demo, tiba-tiba cinta Metallica, dari mana itu? Metallica itu kan freedom, mematut-matutkan diri jadi orang demokrasi, nggak bisa," tandas Fahri.
Video ini kemudian diunggah oleh akun Twitter @panca66 dengan caption yang cukup nyelekit. Sebab ia menilai kelompok relawan dan pendukung Jokowi, yang kerap pula disebut sebagai cebong, akan mengamuk dengan isi video tersebut.
"SBY lebih canggih dari Jokowi. Itu kata Fahri Hamzah lho. Nanti pasti banyak cebong yang marah kalau video ini diposting. Coba aja kita lihat," cuit @panca66, yang dapat dibaca selengkapnya di sini.

Cuitan Panca jelas menuai beragam respons publik. Misalnya dari eks Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu sampai mantan politikus Partai Golkar Andi Sinulingga.
"Ojo dibandingke," celetuk Said singkat dan padat.
"Jangan banding-bandingkan dengan SBY, jauhlah. SBY itu jenderal terdidik, bicaranya terukur, produktif & inspiratif. SBY itu kalkulatif, tak sembarang bangun, SBY jika ada masalah, ditimbang-timbang (kadang kelihatan lambat), tapi ditimbang dengan baik, begitu juga hubungan luar negeri. SBY banyak baca," tulis Andi.