- Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengecek status kendaraan tersebut di situs ELTE Korlantas Polri, untuk memastikan benar atau tidaknya telah terjadi pelanggaran.
- Jika benar telah terjadi pelanggaran, maka Anda memiliki waktu delapan hari dari waktu terjadinya pelanggaran, untuk melakukan konfirmasi, apakah Anda mengakui pelanggaran tersebut atau tidak.
- Jika Anda tidak melakukan konfirmasi atau mengabaikan surat tilang tersebut, maka kepolisian akan menganggap Anda benar telah melakukan pelanggaran.
Jika hal itu terjadi, maka risikonya STNK akan diblokir sehingga dapat menyulitkan jika ingin membayar pajak atau mengurus hal ainnya terkait kendaraan bermotor tersebut.
Namun jika Anda merasa isi dari surat konfirmasi itu salah, atau dengan kata lain Anda tidak melakukan pelanggaran lalu lintas, maka Anda harus mengunjungi situs ETLE Korlantas dan masuk pada bagian konfirmasi.
- Lalu masukkan datayang diminta, termasuk nomor referensi, yakni kode unik yang ada di lembar ketiga surat konfirmasi tersebut.
- Setelah itu isi jawaban pertanyaan mengenai kepemilikan kendaraan bermotor itu dan jelaskan kalau motor tersebut telah berpindah tangan.
Dengan melakukan konfirmasi dan memberikan info mengenai pemilik baru kendaraan tersebut, maka Anda dianggap telah berpartisipasi dalam upaya penertiban kepemilikan kendaraan bermotor. Selain itu, dalam kondisi terburuk, misalnya, kendaraan tersebut digunakan dalam tindak kriminal, maka kepolisian akan
Kontributor : Damayanti Kahyangan