Persiapkan Kemenangan Prabowo, Gerindra Pikirkan Ragam Skenario Pilpres: Mulai dari Putaran hingga Pasangan

Senin, 21 November 2022 | 12:47 WIB
Persiapkan Kemenangan Prabowo, Gerindra Pikirkan Ragam Skenario Pilpres: Mulai dari Putaran hingga Pasangan
Badan Pemenangan Pemilu Partai Gerindra telah menyiapkan beberapa skenario yang kemungkinan terjadi pada Pilpres 2024. Ini agar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bisa menang. [Ria Rizki Nirmalasari/Suara.com]

Selanjutnya, dalam simulasi pilpres dengan tiga kandidat-yakni Prabowo, Anies, dan Puan-pada putaran pertama, Prabowo unggul dengan elektabilitas 31,3 persen; Anies 28,1 persen; dan Puan 3,0 persen. Lalu pada putaran kedua, Prabowo kembali unggul dengan elektabilitas 33,2 persen.

Pada putaran pertama simulasi pilpres dengan kandidat Prabowo, Ganjar, dan Puan, kemenangan diraih oleh Prabowo dengan elektabilitas 31,8 persen; selanjutnya Ganjar sebanyak 31,6 persen dan Puan Maharani 3,3 persen.

"Di ronde kedua, Prabowo memiliki potensi lebih besar untuk mengalahkan Ganjar dengan elektabilitas 35,3 persen, sedangkan Ganjar 33,8 persen," kata Hakim.

Kemudian, pada putaran pertama simulasi dengan kandidat Prabowo, Ganjar, dan Anies, sosok yang unggul adalah Ganjar dengan elektabilitas 29,7 persen, Prabowo 24,8 persen, dan Anies 23,5 persen. Namun, pada putaran kedua, Prabowo justru unggul dengan elektabilitas 35,3 persen karena suara dari pendukung Anies.

Survei SSI dilakukan pada 6-12 November dengan populasi WNI berusia 16 tahun ke atas atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Penarikan sampel menggunakan metode penarikan acak bertingkat dengan jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang dan berasal dari 34 provinsi di Indonesia.

Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Toleransi atau batas kesalahan survei ini sekitar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Nama-nama kandidat yang muncul dalam simulasi pilpres itu dihadirkan oleh SSI berdasarkan dinamika politik saat ini.

Dengan ambang batas pencalonan presiden dan wapres dari parpol di DPR minimal 20 persen, SSI menemukan empat gugus koalisi yang tampak akan mulai terbentuk.

Pertama, gugus PDIP dengan total kursi 22,3 persen yang berkemungkinan memajukan Puan sebagai capres. Kedua, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri atas Partai Golkar, PAN dan PPP dengan total kursi 25,7 persen mengusung Ganjar.

Baca Juga: Wanti-wanti Jokowi Ke Bakal Capres-Cawapres: Jangan Politisasi Agama, Jangan!

Ketiga, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang terdiri atas Gerindra dan PKB dengan total komposisi kursi 23,7 persen mengusung Prabowo. Keempat, Koalisi Perubahan dari Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat dengan total kursi 28,3 persen mengusung Anies.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI