Berdasarkan hal tersebut, kompleksitas tektonik ini memicu dan berpotensi terjadinya gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake.
Fakta tektonik menjadikan kawasan tersebut menjadi rawan gempa secara permanen, dan dengan karakteristik gempa kerak dangkal.
Oleh sebab itulah, dampak gempa Cianjur 21 November 2022 bersifat merusak. Daryono menjelaskan bahwa gempa dangkal dengan kekuatan magnitudo 4-5 bisa merusak secara signifikan.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa