![Sejumlah perempuan mengikuti parade kebaya dalam kampanye Gerakan Kebaya Goes to UNESCO saat hari bebas berkendaraan bermotor atau Car Free Day, di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (6/11/2022). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/06/62481-kampanye-kebaya-goes-to-unesco-cfd-jakarta.jpg)
Kebaya sendiri mempunyai makna mendalam, memikat, erat, menarik hati, indah dan juga mempesona. Perkembangan kebaya hingga saat ini sangat bervariasi.
Kini, kebaya mulai berkembang dan bukan hanya sebagai busana resmi saja. Banyak desainer yang mulai melakukan inovasi dengan memadupadankan desain kebaya dengan bawahan, aksesori, ataupun motif yang lebih kasual.
Kini kebaya juga tak selalu diasosiasikan sebagai busana yang kerap dipakai ibu-ibu. Kebaya mulai luas penggunaannya bahkan bagi para remaja kebaya menjadi pakain yang trendi. Kebaya juga tidak terbatas warnanya ada kebaya merah, hijau, kuning, hitam, ungu, biru dan lain-lain.
Saat ini kebaya tak hanya sebatas pakaian yang dikenakan untuk menghadiri acara resmi kenegaraan. Namun juga menjadi pakaian sehari-hari beberapa wanita di Indonesia.
Sebagai bangsa Indonesia sudah seharusnya kita bangga menggunakan kebaya. Itu tadi sejarah kebaya yang menjadi pakaian tradisional khas Indonesia.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari