Sejarah Kebaya, Pakaian Tradisional Tercoreng Skandal Kebaya Merah dan Kebaya Hijau

Rifan Aditya Suara.Com
Minggu, 25 Desember 2022 | 07:00 WIB
Sejarah Kebaya, Pakaian Tradisional Tercoreng Skandal Kebaya Merah dan Kebaya Hijau
Sejarah Kebaya, Pakaian Tradisional Tercoreng Skandal Kebaya Merah dan Kebaya Hijau - Ilustrasi kebaya (Unsplash/Abby AR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Foto jadul wanita Indonesia pakai kebaya tahun 1915. (instagram/perfectlifeid)
Foto jadul wanita Indonesia pakai kebaya tahun 1915. (instagram/perfectlifeid)

Lalu pada masa penjajahan Belanda, Kebaya mulai dikenakan sebagai busana resmi para wanita Eropa. Pada masa itu, kebaya hanya terbuat bahan tenun mori. 

Selang beberapa tahun, tepatnya pada abad ke-19, kebaya mulai dijadikan sebagai pakaian sehari-hari bagi semua kelas sosial. Baik itu perempuan Jawa ataupun peranakan bangsa Belanda. Bahkan, kebaya ini sempat menjadi pakaian wajib bagi perempuan Belanda yang datang ke Hindia Belanda (Indonesia). 

Kebaya pernah mengalami penurunan status pada masa penjajahan Jepang. Pada saat itu, kebaya diasosiasikan sebagai pakaian tradisional yang dikenakan oleh para pribumi tahanan dan juga pekerja paksa perempuan.

Kemudian setelah masa kemerdekaan, kebaya dan batik menjadi simbol perjuangan nasionalisme Indoensia. Status kebaya kembali naik dan dijadikan sebagai pakaian di acara resmi ataupun kenegaraan. 

Makna Kebaya

Sejumlah perempuan mengikuti parade kebaya dalam kampanye Gerakan Kebaya Goes to UNESCO saat hari bebas berkendaraan bermotor atau Car Free Day, di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (6/11/2022). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc]
Sejumlah perempuan mengikuti parade kebaya dalam kampanye Gerakan Kebaya Goes to UNESCO saat hari bebas berkendaraan bermotor atau Car Free Day, di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (6/11/2022). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc]

Kebaya sendiri mempunyai makna mendalam, memikat, erat, menarik hati, indah dan juga mempesona. Perkembangan kebaya hingga saat ini sangat bervariasi.

Kini, kebaya mulai berkembang dan bukan hanya sebagai busana resmi saja. Banyak desainer yang mulai melakukan inovasi dengan memadupadankan desain kebaya dengan bawahan, aksesori, ataupun motif yang lebih kasual. 

Kini kebaya juga tak selalu diasosiasikan sebagai busana yang kerap dipakai ibu-ibu. Kebaya mulai luas penggunaannya bahkan bagi para remaja kebaya menjadi pakain yang trendi. Kebaya juga tidak terbatas warnanya ada kebaya merah, hijau, kuning, hitam, ungu, biru dan lain-lain. 

Saat ini kebaya tak hanya sebatas pakaian yang dikenakan untuk menghadiri acara resmi kenegaraan. Namun juga menjadi pakaian sehari-hari beberapa wanita di Indonesia.

Baca Juga: Diduga Pemeran Kebaya Hijau, Rena Dyana Ternyata Pilih Punya Sugar Daddy?

Sebagai bangsa Indonesia sudah seharusnya kita bangga menggunakan kebaya. Itu tadi sejarah kebaya yang menjadi pakaian tradisional khas Indonesia. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI