Infografis
Suara.com - Baru-baru ini nama Mixue tengah menjadi perbincangan hangat dijagat media Twitter. Gerai es krim dan minuman yang sedang hits dikalangan anak muda ini memang semakin menjamur dimana-mana. Sebenarnya siapa pemilik Mixue? Mari simak ulasannya berikut ini.
Diketahui, Mixue ini merupakan gerai minuman dan es krim asal China yang tak pernah sepi pengunjung. Adapun Mixue ini masuk ke Indonesia pertama kali pada tahun 2020. Gerai minuman ini kini sudah memiliki 300 cabang yang tersebar di Indonesia.
Penetrasi Mixue ini bahkan dilaporkan lebih cepat dibandingkan McDonalds yang masuk Indonesia tahun 1991. Namun hingga tahun 2020, MCD hanys mempunyai 227 gerai.
Kehadiran Mixue di Indonesia ini memang menarik perhatian Warganet. Bagaimana tidak, hampir di tiap sudut kota di Indonesia pasti ada gerai minuman Mixue. Lantas, sebenarnya siapa pemilik Mixue? Simak ulasannya berikut ini melansir dari berbagai sumber.
Pemilik Gerai Mixue
Gerai Mixue ini diketahui milik Zhang Hongchao. Adapun Mixue ini pertama kali didirikan oleh Zhanh pada tahun 1997, saat dia masih berstatus mahasiswa. Pada saat itu, Zhang Hongchao bekerja parttime di sebuah gerai minuman dingin yang menjajakan es serut.
Sejak saat itu, dia pun kemudian memiliki ide untuk membuka usaha minuman dingin. Saat menemukan peluang bisnis pada tahun 1999, Zhang pun memutuskan untuk membangun bisnisnya sendiri.
Zhang memulai bisnisnya dengan menggunakan modal pinjaman uang dari neneknya yakni 4.000 yuan atau jika dirupiahkan setara dengan Rp 9 jutaan. Adapun bisins pertama yang ia dirikan dinamai "Cold stream shaved ice".
Dengan modal yang terbatas modal, gerai minuman dingin pertama Zhang hanya mempunyai meja lipat, beberapa bangku, dan sebuah lemari es. Bahkan mesin es serut miliknya pada kala itu ia rakit sendiri.
Baca Juga: Lagi Viral! Meme Mixue Tak Hanya Incar Ruko Kosong, Sepatu Pun Ditempatin Juga
Pada masa itu, Zhang menawarkan tiga produk utama "Cold stream shaved ice" meliputi es krim, es serut, dan smoothie. Seiring berjalannya waktu, Zhang kemudian berinovasi dengan menjual teh susu.
Bisnis pertamanya ini berhasil memperoleh penghasilan dalam sehari di atas 100 yuan atau setara dengan Rp 200.000an. Zhang menjual harga minumannya seharga harga 2 yuan atau setara Rp4.000. Harga tersebut bisa dibilang lebih murah dibanding harga minuman di gerai lainnya.
Dari tahun ke tahun, "Cold stream shaved ice" atau yang kini dikenal dengan nama Mixue ini semakin dikenal banyak orang dan bahkan tersebar diberbagai negara, termasuk Indonesia.
Demikian ulasan mengenai siapa pemilik Mixue, gerai es krim dan minuman yang sedang viral dan gerainya tersebar diberbagai wilayah Indonesia.
Kontributor : Ulil Azmi
