Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil selain sebagai seorang kepala daerah juga terkenal sebagai seorang arsitek. Ia mendalami profesi itu sebelum terjun ke pemerintahan.
Sebagai seorang arsitek, Ridwan Kamil pernah merancang sejumlah bangunan di dalam dan luar negeri.
Di antaranya bangunan yang pernah ia rancang, Kang Emil pernah merancang sejumlah masjid. Bangunan masjid terbaru yang ia rancang adalah Masjid Al Jabbar di Kota Bandung.
Sejak diresmikan pada Jumat (30/12/2022) lalu, masjid tersebut berhasil menyedot perhatian masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya, sebagai salah satu destinasi wisata.
Belakangan ini, Masjid Al Jabbar juga tengah menjadi perbincangan publik karena desain yang ikonik. Selain itu, pembangunan masjid ini juga diwarnai pro dan kontra karena pembiayaannya diduga menggunakan APBD.
Selain masjid Al Jabbar, masjid apa saja yang pernah dirancang Kang Emil? Berikut ulasannya.
Masjid Kubah 99 Asmaul Husna, Makassar, Sulawesi Selatan
Jika berkunjung ke Pantai Losari di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, akan terlihat sebuah bangunan unik yang berdiri di lahan reklamasi pantai tersebut.
Bangunan unik itu adalah Masjid Kubah 99 Asmaul Husna. Mungkin belum banyak yang tahu kalau masjid unik tersebut dirancang oleh Ridwan Kamil.
Sesuai namanya, masjid tersebut memiliki 99 kubah yang ditata rapi sehingga terlihat megah. Masjid Kubah 99 Asmaul Husna itu dibangun di atas lahan berukuran 72x45 meter dan memiliki sejumlah fasilitas.
Selain ruang salat utama, masjid itu juga memiliki semi basement yang digunakan untuk aktivitas penunjang masjid, di antaranya kantor yayasan, galeri Asmaul Husna, tempat wudu, dan toilet.
Masjid Kubah 99 Asmaul Husna diresmikan pada 2022 lalu dan bisa menampung 13 ribu jemaah.
Masjid Al-Mumtadz, Kabupaten Bandung
Masjid Al-Mumtadz, tepatnya berada di kawasan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa barat. Masjid ini berdampingan dengan makam putra Ridwan Kamil yakni Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab disapa Eril.
Eril meninggal dunia di Bern, Swiss pada 2022 lalu. Penamaan Masjid Al-Mumtadz juga diambil dari nama putra sulung Kang Emil itu. Namun jika dilihat dari artinya, nama Al-Mumtadz bermakna sebagai masjid yang paling baik.