Ridwan Kamil Gabung Golkar, Skenario Partai Beringin Bertarung Perebutkan Kursi DKI-1?

Chandra Iswinarno Suara.Com
Jum'at, 20 Januari 2023 | 11:44 WIB
Ridwan Kamil Gabung Golkar, Skenario Partai Beringin Bertarung Perebutkan Kursi DKI-1?
Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (18/1/2023). (ANTARA/Melalusa Susthira)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil resmi bergabung dengan Partai Golkar pada Rabu (18/1/2023) lalu. Kini Emil, sapaan Ridwan Kamil, menduduki jabatan Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Bappilu Partai Golkar.

Meski begitu, patut diamati kiprah Emil selanjutnya dalam kancah perpolitikan yang baru dimasukinya dalam konteks partai politik (parpol). Menurut Pengamat Politik Universitas Padjajaran Firman Manan, bergabungnya Ridwan Kamil ke Golkar membuka potensi partai beringin tersebut menguasai Jawa dan DKI pada Pemilu 2024.

"Bergabung nya Gubernur Jabar Ridwan Kamil itu bisa membuat Golkar menguasai kepemimpinan di Pulau Jawa," katanya seperti dikutip Antara.

Menurutnya dengan masuknya Ridwan Kamil akan membuat peta politik dalam konteks Pilkada semakin menarik.

"Kang Emil (Ridwan Kamil) nantinya bisa didorong ke (Pilkada) DKI Jakarta. Lalu Kang Dedi Mulyadi bisa dimajukan di (Pilkada) Jabar," katanya.

Sosok Dedi Mulyadi menurut Firman sangat berpotensi menggantikan Emil. Jika pada Pemilu 2024, Emil disorong Golkar untuk maju di DKI Jakarta. Apalagi berdasarkan survei pada November lalu, elektabilitas Dedi Mulyadi membuntuti Ridwan Kamil.

Firman mengemukakan, Emil berpotensi maju pada Pilkada DKI Jakarta, karena sosoknya sebagai pemimpin perkotaan yang sebelumnya dibuktikan dengan kesuksesan membangun dan menata infrastruktur Kota Bandung.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat (Jabar) Ace Hasan Syadzily menyebut Ridwan Kamil kedepankan politik 'tahu diri' terhadap keputusan Partai Golkar menyangkut kansnya maju sebagai cawapres pada Pilpres 2024.

"Pak Ridwan Kamil sampaikan beliau politiknya 'tahu diri'. Saya kira beliau akan tunduk kepada apa yang jadi perintah partai," katanya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Gabung ke Partai Golkar, Radar Media Luput Menyorot Kedekatannya dengan Airlangga Hartarto

Ace menjelaskan, tahu diri yang dimaksud karena sikap fatsun terhadap keputusan yang akan diambil partainya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI