Berdasarkan informasi dari museumindonesia.com, berikut sumbangsih Inggit Garnasih dalam pencapaian kemerdekaan Indonesia.
- Saksi proses kelahiran Peserikatan Indonesia, yang lalu berubah nama menjadi Partai Nasional Indonesia (PNI) pada tanggal 4 Juli 1927.
- Saksi kelahiran Sumpah Pemuda.
- Pendamping setia dalam perjalanan Soekarno, sampai ke tempat-tempat pengasingan.
- Mencarikan data referensi bagi Soekarno dalam menyusun pembelaan di depan Pengadilan Landraad Bandung tanggal 18 Agustus 1930. Pidato pembelaannya terkenal dengan judul 'Indonesia Menggugat'.
Inggit membersamai Soekarno sampai ia melihat Soekarno terlihat dekat dengan wanita lain, yaitu Fatmawati. Karena tak mau dimadu, Inggit meminta cerai dari Soekarno.
Moh. Hatta, Ki Hajar Dewantoro, dan K.H Mas Mansoer menjadi saksi perceraian antara Inggit dan Soekarno tersebut. Dalam perceraian mereka tertera perjanjian bahwa Inggit akan menerima jaminan hidup dan tunjangan. Perceraian itu resmi terjadi pada 29 Januari 1943.
Museum Inggit
Perempuan yang gigih ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia itu meninggal pada 13 April 1984. Rumahnya sekarang dijadikan museum dan nama jalannya menjadi jalan Inggit Ganarsih. Penggantian nama jalan bertepatan dengan penyematan Tanda Kehormatan diberikan kepada Inggit Ganarsih berupa 'Bintang Mahaputera Utama'.
Penghargaan itu diberikan berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 073/TK/1997 tanggal 11 Agustus 1997. Penyerahan 'Bintang Mahaputera Utama' dilakukan pada 10 November 1997.
Rumah Inggit Garnasih diresmikan menjadi cagat budaya dan ditetapkan berdasarkan Undang-Undang RI No. 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya. Sebagai cagar budaya, maka rumah Inggit Ganarsih dilindungi dan harus dilestarikan oleh negara Indonesia.
Rumah Inggit Garnasih telah menjadi saksi para pelopor kemerdekaan seperti Suyudi, Agus Salim, Ki Hajar Dewantoro,
HOS Tjokroaminoto, Kyai Haji Mas Mansur, Sartono, Hatta, Moh. Yamin, Ali Sastro, Asmara Hadi, Ibu Trimurti, Otto Iskandardinata, Dr. Soetomo, dan lainnya berkumpul untuk berdiskusi mencapai kemerdekaan Indonesia.
Demikian itu yang dapat disampaikan dari biografi Inggit Garnasih.
Baca Juga: Profil Inggit Garnasih, Mantan Istri Soekarno Diusulkan Megawati Jadi Pahlawan Nasional
Kontributor : Mutaya Saroh