Bantah mobil Audi A6 milik polisi
Salah satu yang mencuri perhatian publik dalam kasus ini adalah mobil sedan mewah Audi A6 yang disebut polisi menabrak Selvi hingga tewas.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan sempat menyatakan mobil tersebut bukanlah milik anggota polisi, melainkan mobil sipil yang masuk ke dalam iring-iringan pejabat kepolisian.
Namun setelah itu, AKBP Doni menyebut kalau pelat nomor yang terpasang mobil Audi A6 itu terdaftar sebagai milik Staf Pribadi Pimpinan (Spripim) Polda Metro Jaya.
"Nopol yang sebelumnya terpasang di mobil Audi digunakan untuk mencari tahu identitas kendaraan yang asli, untuk mencari tahu siapa pengemudinya dan pemiliknya. Jadi, kita hanya menyampaikan fakta atau data identitas dari mobil yang asli tersebut," jelas Doni kepada wartawan, Senin (30/1/2023).
Bantah Nur adalah istri polisi
Sepekan setelah peristiwa tabrak lari itu terjadi, Nur muncul dan mengaku sebagai penumpang mobil Audi A6 ketika peristiwa tabrakan dengan Selvi terjadi.
Nur juga mengaku sebagai istri salah satu anggota kepolisian, yang belakangan diketahui berinisial Kompol D yang bertugas di Polda Metro Jaya.
Namun pengakuan itu sempat dibantah oleh Kapolre Cianjur AKBP Doni Hermawan. Doni mengatakan bahwa jajarannya telah menelusuri profil Nur, di mana hasilnya perempuan itu disebut bukanlah istri dan seorang perwira polisi, tetapi hanya teman.
"Yang bersangkutan (Nur atau EN) bukan istri dari anggota (polisi), tapi teman. EN ini kenal dengan salah satu anggota polisi," kata Doni, Minggu (29/1/2023).
Namun setelah itu, Polda metro Jaya menyatakan kalau Nur memiliki hubungan istimewa dengan Kompol D.
"Kompol D menjalin hubungan istimewa selama kurang lebih delapan bulan, sejak bulan April 2022," kata Kabid Humas Polda Metro jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Senin (30/1/2023).
Karena itu pula kini Kompol D tengah diperiksa di Bidang Propam Polda Metro Jaya dan ditahan di tempat khusus (Patsus).
Kontributor : Damayanti Kahyangan