Infografis
Suara.com - Kasus mobil Audi A6 yang menabrak lari seorang mahasiswi Universitas Suryakencana Cianjur bernama Selvi Amalia Nuraeni kini ditangani langsung oleh Polda Jawa Barat.
Polisi pun sempat memburu sopir Audi A6 bernama Sugeng yang sempat melarikan diri dan mengaku tidak menabrak Selvia, hingga akhirnya Sugeng menjadi tersangka dan ditahan.
Dalam menangani kasus ini, Polres Cianjur yang bekerja sama dengan Polda Jawa Barat menggunakan beberapa metode investigasi demi mendalami penyebab kecelakaan ini.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo pun mengungkap pihaknya menggunakan metode ilmiah agar dapat mengetahui motif dan penyebab dari tabrakan yang menewaskan Selvia ini. Salah satu metode yang digunakan adalah metode traffic accident analysis.
Apa sebenarnya metode traffic accident analysis ini? Simak inilah selengkapnya.
Traffic accident analysis (TAA) sendiri sudah menjadi salah satu metode yang digunakan Polri dalam menginvestigasi kasus kecelakaan di lalu lintas sejak lama. Hal ini dikarenakan dalam metode ini, Polri dapat menggunakan banyak faktor untuk menentukan penyebab kecelakaan yang terjadi di lapangan.
Secara garis besar, metode TAA sendiri didukung dengan teknologi yang canggih dengan pendeteksi seperti kamera atau sensor lainnya yang bisa menangkap kemungkinan yang terjadi dalam kecelakaan lalu lintas seperti kondisi struktur jalan, pola pola kejadian, hingga kondisi orang yang mengalami tabrakan.
Tak hanya itu, TAA ini juga dapat dijadikan metode untuk mendalami kasus kecelakaan tunggal atau beruntun. Biasanya, teknologi ini juga dilengkapi dengan pembuatan atau rekonstruksi kejadian menggunakan teknologi animasi 3D sehingga para penyidik Polri dapat mengetahui beberapa faktor atau penyebab utama dari kecelakaan.
Teknologi TAA ini juga digunakan sebagai mapping dari potensi kecelakaan yang mungkin dapat terjadi sepanjang jalan. Salah satu alat yang digunakan dalam TAA ini adalah CCTV NTMC yang sering digunakan Polri dalam memantau lalu lintas kendaraan di beberapa titik dalam waktu bersamaan.
CCTV ini juga biasanya sudah terhubung dengan perangkat canggih lainnya seperti komputer atau laptop sehingga mudah untuk diidentifikasi.
