Aturan Bayar Fidyah Puasa Ramadhan Ibu Hamil dan Menyusui, Segera Lunasi

Kamis, 02 Februari 2023 | 17:47 WIB
Aturan Bayar Fidyah Puasa Ramadhan Ibu Hamil dan Menyusui, Segera Lunasi
Ilustrasi fidyah - aturan bayar fidyah puasa ramadhan ibu hamil dan menyusui (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap umat Muslim yang sudah aqil baligh wajib menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Namun bagi yang tak mampu menjalankannya seperti ibu hamil dan menyusui, maka bisa menggantinya dengan membayar fidyah. Lantas, bagaimana aturan bayar fidyah puasa ramadhan ibu hamil dan menyusui? Berikut ini ulasannya.

Diketahui, dalam Islam terdapat beberapa golongan yang diizinkan untuk tak menjalankan ibadah puasa, contohnya ibu hamil dan menyusui. Golongan tersebut boleh tidak berpuasa, namun wajib puasa qadha di bulan lainnya atau bayar fidyah.

Lantas, bagaimana aturan bayar fidyah puasa ramadhan ibu hamil dan menyusui? Untuk selengkapnya, berikut ini ulasannya yang dilansir dari berbagai sumber.

Hukum Bayar Fidyah

Namun sebelum mengetahui aturan bayar fidyah puasa, mari simak terlebih dulu apa itu fidyah dan hukumnya. Jadi fidyah ini merupakan jumlah harta benda yang disedekahkan pada fakir miskin dalam kadar tertentu. Dalam kata lain, fidyah disebut juga sebagai ganti ibadah yang ditinggalkan.

Mengenai bayar fidiyah hukumnya wajib. Ini tertuang dalam Alquran surah Al-Baqarah ayat 184 yang bunyi ayatnya sebagai berikut:

“Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin.” (QS. Al-Baqarah: 184)

Aturan Bayar Fidyah 

Mengenai aturan besaran bayar fidyah ini bermacam-macam. Adapun menurut berbagai madzab tentang aturan bayar fidyah untuk mengganti puasa yakni sebagai sebagai berikut:

1. Beras

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI