Meski begitu, Panglima TNI tidak menyebutkan dengan rinci alasan mengapa dirinya lebih memilih jenderal aktif dibanding purnawirawan.
Kementerian Luar Negeri angkat bicara
StafKhusus Menteri Luar Negeri Bidang Diplomasi Kawasan, I Gede Ngurah Swajaya mengatakan, belum ada keputusan pasti mengenai nama jenderal yang akan dikirim ke Myanmar.
Ia juga mengaku belum mengetahui bagaimana teknis dan mekanisme pelaksanaan pengiriman utusan khusus tersebut.
"Terkait dengan nama, stay tune (tunggu) saja lah. Belum. When the time comes, you'll know (saat waktunya tiba, kalian akan tahu)," kata Ngurah pada konferensi pers usai penyelenggaraan pertemuan The ASEAN Foreign Ministers' (AMM) Retreat yang diselenggarakan di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Sabtu lalu.
Kontributor : Damayanti Kahyangan