Contoh Pidato Isra Miraj untuk Lomba Tingkat SMP

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 16 Februari 2023 | 11:19 WIB
Contoh Pidato Isra Miraj untuk Lomba Tingkat SMP
Ilustrasi Isra Miraj - contoh pidato Isra Miraj (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Isra Miraj adalah perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dalam dan menjadi salah satu mukjizat yang beliau terima dari Allah SWT. Secara etimologi, isra memiliki makna berjalan atau perjalanan dan miraj memiliki makna naik.

Secara istilah, isra miraj berarti memiliki makna sebagai perjalanan spiritual Nabi SAW dalam waktu semalam dari Masjidil Haram Mekkah ke Masjidil Aqsa Yerussalem kemudian ke Langit Ketujuh atau Sidratul Muntaha untuk mendapatkan wahyu salat lima waktu dari Allah SWT.

Sebagaimana firman Allah yang termaktub dalam Alquran surah Al Isra ayat 1 yang bunyi ayatnya sebagai berikut,

Sub-hanallazi asra bi'abdihi lailam minal-masjidil-harami ilal-masjidil-aqsallazi barakna haulahi linuriyahu min ayatina, innahu huwas-sami'ul-basir

Artinya: "Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Hadirin sekalian yang dimuliakan Allah,

Dalam peristiwa tersebut, Nabi SAW menuju ke langit ketujuh dan kemudian bertemu Allah SWT. Di sana, Nabi SAW menerima wahyu shalat 50 waktu dalam sehari. Nabi SAW pun menyanggupinya.

Saat kembali, Nabi SAW bertemu Nabi Musa. Lalu Nabi Musa mengingatkan Nabi SAW agar meminta keringanan pada Allah SWT karena umat Nabi SAW tak akan sanggup jika menjalankan shalat wajib sebanyak itu.

Nabi SAW setuju dengan usulan Nabi Musa. Nabi SAW pun kembali menghadap Allah SWT dan memohon keringanan. Usai mendapat keringanan, Nabi SAW kembali bertemu Nabi Musa dan memberikan sar untuk memohon keringanan lagi pada Allah SWT karena jumlahnya masih dianggap memberatkan.

Baca Juga: Isra Miraj Artinya Apa? Berikut Alasan Peristiwa Ini Perlu Dirayakan

Rasulullah SAW pun kembali menghadap  Allah SWT dan memohon keringanan lagi. Usai memohon keringan sholat berkali-kali,  Allah SWT kemudian menguranginya menjadi  lima waktu seperti jumlah waktu shalat yang kita lakukan saat ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI