Irwan juga mengungkap kelakuan suporter semakin anarkis dan menjadi-jadi sehingga polisi tak ada cara lain selain menembakkan gas air mata.
“Gas air mata adalah tahapan, gas air mata setelah upaya-upaya kepolisian dilakukan sebelumnya, diperingatkan secara lisan, diingatkan melalui sound-sound, diingatkan berkali-kali,”
Pertandingan tanpa penonton, suporter ngamuk
Tak heran bila suporter mengamuk tak diperkenankan ikut menonton secara langsung, sebab mereka telah menunggu lama stadion Jatidiri direnovasi hingga siap menampung para penonton dengan wajah baru.
Adapun keputusan tanpa penonton merupakan hasil rekomendasi panitia dengan terlebih dahulu berdiskusi dengan kepolisian.
Disinyalir kuat alasan keputusan tersebut diambil untuk mencegah konflik suporter PSIS Semarang vs Persis Solo yang tak jarang bersitegang.
"Berdasarkan surat rekomendasi dari pihak kepolisian, laga PSIS Semarang vs Persis Solo digelar tanpa penonton," tulis akun resmi PSIS Semarang, kamis (16/2/2023).
Kontributor : Armand Ilham
Baca Juga: Ketua Umum PSSI Erick Thohir Buat Gebrakan, Langsung Benahi Masalah Suporter dan Infrastruktur