'Kondisi Masyarakat Belum Siap' Kebijakan Siswa SMA SMK NTT Masuk Sekolah Jam 5 Pagi Dikritik

Rabu, 01 Maret 2023 | 11:58 WIB
'Kondisi Masyarakat Belum Siap' Kebijakan Siswa SMA SMK NTT Masuk Sekolah Jam 5 Pagi Dikritik
Sejumlah pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) mengikuti apel pagi penerapan aktivitas sekolah mulai pukul 05.00 WITA di halaman SMA Negeri I Kupang di Kota Kupang, NTT, Rabu (1/3/2023). [ANTARA FOTO/Kornelis Kaha].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi Wita itu mendapat protes dari Ombudsman NTT. Hal itu karena penerapan aturan tersebut dinilai  tanpa dasar ilmiah, kajian akademis, tanpa persetujuan orang tua hingga dasar hukum yang tidak jelas.

Kepala Ombudsman NTT, Darius Beda Daton menilai kebijakan yang tiba-tiba diterapkan itu sebagai tanda takutnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi terhadap Gubernur Viktor.

"Sangat perlu dikaji dulu, didiskusikan, apakah memang sangat penting dilaksanakan karena saya rasa di seluruh Indonesia tidak ada sekolah yang mulai jam begini," ujar Darius.

"Jangan sampai sekolah-sekolah ini menerapkan ini karena rasa takut bahwa ini perintah dari Pak Gubernur lalu langsung ikuti saja. Itu ujuk-ujuk namanya, tidak bisa seperti itu," sambungnya.

Darius menilai kebijakan tersebut tidak ada manfaat sama sekali karena bukan hanya orangtua, para tenaga pendidik juga dapat terbebani. "Ada sekolah yang sudah terapkan ini. Ini yang kita sesalkan. Bila aturan ini tidak ditinjau, maka dikhawatirkan akan memancing protes dari banyak wali atau orangtua murid," ujar Darius.

Forum Pemuda Nilai Tak Masuk Akal

Penolakan terkait kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi Wita juga disampaikan oleh Forum Pemuda NTT. Mereka menganggap kebijakan itu tidak masuk akal. Terlebih kebijakan tersebut tidak memiliki korelasi dengan peningkatan mutu kualitas pendidikan setempat. 

"Kita pertanyakan korelasi kemajuan pendidikan dengan mewajibkan siswa masuk pukul 05.00 Wita," ujar ketua Forum Pemuda NTT Agustinus Budi Utomo Gilo Roma.

Kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi itu dinilai tidak cocok dengan kondisi masyarakat setempat. Forum Pemuda meminta sang gubernur untuk membatalkan kebijakan itu. 

Baca Juga: Ramai Siswa SMA di NTT Wajib Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Ini Lho Jam Ideal Masuk Sekolah

Dijelaskan juga bahwa transportasi di wilayah NTT masih sangat minim. Sehingga banyak wilayah NTT yang merupakan tempat tinggal para siswa memiliki akses yang sulit.  Oleh karena itu jika kebijakan itu diterapkan maka siswa akan ekstra berusaha untuk menjangkau sekolah. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI