Ia menyebut bahwa Ayu memiliki hobi wisata kuliner di Pakem, Kabupaten Sleman. Namun, pada Sabtu tersebut ia tidak mengetahui kemana Ayu pergi.
Heri menyebut bahwa ia sudah jarang melakukan komunikasi dengan Ayu. Pada saat pulang kerja, Ayu langsung mengasuh kedua anaknya.
Sosok Ibu yang Bertanggung Jawab
Di mata Heri, Ayu merupakan sosok ibu yang bertanggung jawab terhadap kedua anaknya. Heri menyebut bahwa ia sangat kesulitan untuk mencari keberadaan Ayu. Hal tersebut dikarenakan selain jarang melakukan komunikasi, ia juga tidak mengetahui siapa saja teman yang dekat dengan Ayu.
Bahkan, di mata tetangganya, Ayu juga dikenal sebagai sosok yang baik dan supel.
Pada Senin (20/3/2023), pukul 02.00 WIB ia diminta untuk pergi ke RS Bhayangkara.
Pada saat tiba di Rumah Sakit Bhayangkara, barulah Heri mengetahui bahwa sang putri menjadi korban mutilasi di salah satu wisma yang ada di Kabupaten Sleman.
Barang yang Belum Ditemukan
Baca Juga: Kurang dari 48 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Mutilasi Seorang Perempuan di Sleman
Heri menyebut ada sebanyak tiga barang milik Ayu yang masih belum ditemukan yaitu motor dan dua ponsel.
Heri menduga barang tersebut digunakan oleh pelaku mutilasi. Heri juga menyebut ada banyak luka yang ditemukan pada tubuh sang putri.
Dugaan Dendam Mantan Suami Korban
Sejauh ini, Heri menduga bahwa kematian sang putri ada kaitannya dengan dendam mantan suami korban. Ia menyebut mantan suaminya tersebut merasa emosi karena diceraikan oleh korban
Kontributor : Syifa Khoerunnisa