Capek Kerap Dikaitkan dengan NasDem, Kini Zulfan Lindan Merasa Lebih Bebas dan Nyaman di Jalur Independen

Kamis, 23 Maret 2023 | 12:00 WIB
Capek Kerap Dikaitkan dengan NasDem, Kini Zulfan Lindan Merasa Lebih Bebas dan Nyaman di Jalur Independen
Politisi Partai NasDem Zulfan Lindan ditemui usai acara forum Populi Center di Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023). (Suara.com/Bagaskara)

"Sejak saya menyatakan Anies adalah antitesa Jokowi dan Ketua Umum nonaktifkan saya/sejak itu saya sudah berniat mundur dari Nasdem," kata Zulfan kepada wartawan, dikutip Kamis (23/3/2023).

Zulfan menegaskan mundurnya ia dari NasDem tidak terkait apapun, termasuk Anies. Kendati niatnya mundur sudah ada sejak menyatakan Anies adalah antitesis Jokowi.

"Saya kira tidak terkait dengan soal Anies," ujarnya.

NasDem Nonaktifkan Zulfan

Partai NasDem menonaktifkan Zulfan Lindan dari kepengurusan DPP NasDem. Penonaktifan itu bunut dari pernyataan-pernyataan Zulfan beberapa waktu terakhir.

Dalam keterangan rilis yang bertanda Ketua Umum Surya Paloh, NasDem menilai pernyataan-pernyataan Zulfan di media massa tidak produktif dan jauh dari semangat, dan jati diri Partai NasDem, yaitu mengedepankan politik gagasan.

Berdasarkan hal itu, DPP Partai NasDem kemudian memberikan peringatan keras kepada saudara Zulfan Lindan. Peringatan keras itu diberikan sebagai tanggung jawab dari NasDem.

"Pertama, menonaktifkan dari kepengurusan DPP Partai NasDem," tulis rilis NasDem dikutip Kamis (12/10/2022).

Selain penonaktifan dari kepengurusan DPP, Zulfan kekinian juga dilarang keras memberikan pernyataan kepada media.

Baca Juga: Awal Ramadan Jadi Momen Koalisi Perubahan Deklarasi, Lanjut Cawapres Anies Setelah Lebaran?

"Kedua, melarang keras untuk memberikan pernyataan di media massa dan media sosial atas nama fungsionaris Partai NasDem," tulis NasDem.

NasDem berharap peringatan keras terhadap Zulfan dapat memberikan pelajaran bagi seluruh kader dan fungsionaris Partai NasDem untuk terus menjaga karakter dan jati diri sebagai partai gagasan dengan semangat pembawa perubahan.

"Dengan cara memberikan pernyataan yang menambah nilai positif dan juga memberikan pemahaman baik terhadap publik. Sebab Partai NasDem ingin mengembalikan kepercayaan publik terhadap partai politik dengan cara berpolitik yang memiliki komitmen kebangsaan yang kuat," tulis NasDem.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI