Di sana mereka menyewa sejumlah penginapan, villa atau bahkan rumah untuk merekatempati selama mereka berlibur.
“Warga negara ini menyewa satu tempat penginapan. Kalau dibilang mengungsi juga tidak. Mereka informasinya membayar, menyewa. Ini sudah kami selidiki bersama Imigrasi," terang Ketua Timpora Badung I Nyoman Suwendi, Selasa (21/3/2023).
Warga merasa terganggu
Keberadaan turis asal Rusia di wilayah yang disebut Kampung Rusia itu ternyata tidak sepenuhnya disambut baik oleh warga setempat.
Ada juga masyarakat yang merasa terganggu dengan kehadiran mereka. Sebab para pelancong asal Rusia itu menyewa penginapan dengan kelompoknya, dan berlaku layaknya berada di negara sendiri.
Dan menurut Ketua Timpora Badung I Nyoman Suwendi, saat ini pihaknya masih mengumpulkan bukti dengan menelusuri lokasi yang disewa oleh turis asal Rusia itu.
Wakil Gubernur Bali angkat bicara
Terkait adanya sejumlah lokasi di Bali yang seolah-olah eksklusif dan dikuasai oleh sekelompok WNA tertentu, Wakil Gubernur (Wagub) Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace tidak menampik hal tersebut.
Menurut dia, memang ada sekelompok WNA di Bali yang tinggaldi lokasi tettentu dan menjadi eksklusif hingga wilayah itu diberikan nama kampung negara tertentu.
Baca Juga: Penumpang Mandi Keringat, AC Pesawat Super Air Jet Mati Hampir 2 Jam Selama Perjalanan Bali-Jakarta
Ia mengakui pakau pemerintah belum bisa mengetahui lebih lanjut apa sebenarnya yang terjadi di dalam wilayah yang terkesan eksklusif tersebut.
Kontributor : Damayanti Kahyangan