Timeline Drawing Piala Dunia U-20 di Bali Batal: Argentina Siap Tikung Indonesia?

Ruth Meliana Suara.Com
Senin, 27 Maret 2023 | 15:28 WIB
Timeline Drawing Piala Dunia U-20 di Bali Batal: Argentina Siap Tikung Indonesia?
Peluncuran merchandise resmi Piala Dunia U-20 2023 oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Menpora Zainudin Amali, dan Mochtar Sarman selaku CEO Juara (Dok. PSSI).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Drawing Piala Dunia U-20 2023 yang rencananya akan digelar di Bali, Jumat (31/3/2023) dibatalkan oleh Federasi Sepak Bola Dunia alias FIFA.

Sebab, Indonesia getol menolak kedatangan Timnas Israel di perhelatan sepak bola dunia tersebut.

Adapun berbagai pihak dalam negeri melayangkan kecaman terhadap tim berjersey biru langit tersebut, mulai dari para gubernur, politisi, hingga sosok Gubernur Bali, Wayan Koster.

Kini Argentina mulai melirik pembatalan ini sebagai kesempatan untuk menikung Indonesia sebagai tuan rumah. Hal ini melalui pertimbangan jika Indonesia di kemudian hari akan batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Berikut linimasa perjalanan panjang polemik drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali dibatalkan.

Sederet pihak yang menolak kedatangan timnas Israel: PA 212 hingga para gubernur

Diketahui bahwa timnas Israel terkualifikasi dan dapat berlaga dalam perhelatan tersebut. Hal ini membuat para pihak menolak kedatangan timnas Israel menjejakan kaki di tanah air untuk ikut bertanding.

Unjuk rasa sempat digelar oleh PA 212 demi menolak partisipasi Israel. Unjuk rasa tersebut terjadi di dua titik di Jakarta Pusat pada Senin (20/3/2023).

Tak hanya ormas, berbagai politisi kondang seperti Gubernur Jawa Tengah atau Jateng, Ganjar Pranowo melayangkan penolakannya terhadap Israel yang akan ikut serta dalam perhelatan tersebut.

Baca Juga: Erick Thohir Jumpa Shayne Pattynama: Makan Nasi Goreng Sama Pepes Ikan Kecombrang

Ganjar berkaca terhadap sikap Soekarno terhadap status Israel dan Palestina. Dukungan Bung Karno terhadap kemerdekaan Palestina, membuat Ganjar akan terus berupaya mempertahankan amanat tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI