Polisi curigai gelagat UJP
Kebohongan UJP tersebut tercium pada saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi yang merasa curiga dengan gelagat UP kemudian melakukan interogasi lebih lanjut.
Setelah melalui beberapa proses, akhirnya UJP pun mengakui sandiwaranya. Pemuda tersebut mengakui bahwa bayi tersebut merupakan bayi kandungnya.
Keterangan yang tidak konsisten
AKP Tika pada saat itu menemukan kejanggalan atas keterangan yang diserahkan oleh UJP pada saat pemeriksaan silang saat olah TKP. Salah satu contoh kejanggalan, kata polisi, adalah keterangan awal yang dinilai tidak konsisten dengan fakta pada saat olah TKP.
Mulanya, UJP mengaku telah menemukan bayi tersebut di pinggir hutan jati di Desa Plimbangan, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar pada Rabu malam.
Lebih lanjut Tika menjelaskan faktanya UJP telah membawa bayi tersebut dari suatu tempat di Blitar untuk kemudian dibawa pulang ke rumahnya.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa