Bagi para pengagum fesyen sudah tentu akrab dengan merek Hermes. Menyitat sejumlah sumber, Hermes didirikan oleh seorang bernama Thierry Hermes tahun 1837 di Paris, Prancis.
Ia mendirikan rumah mode dengan tas-tas mewah yang harganya bikin banyak orang tercengang. Salah satu tas bikinan Hermes yang disebut-sebut sebagai tas termahal di dunia adalah seri Birkin Himalaya. Harga tas itu diklaim setara dengan mobil mewah Lamborghini, gila!.
Menurut laman resmi Hermes, desain tas Birkin tercipta di angkasa, tepatnya dalam sebuah perjalanan pesawat dari Paris ke London pada 1984.
Saat itu, artis Inggris Jane Birkin, yang duduk di sebelah Direktur Eksekutif Hermes (1978-2006) Jean-Louis Dumas, curhat soal susahnya mencari tas yang cocok untuk ibu muda seperti dia.

Dumas, yang punya darah seni tinggi, lalu membuat sketsa tas persegi panjang yang lentur dan luas dengan penutup mengilap dan jahitan pelana. Tas itu juga dilengkapi dengan kantong khusus untuk botol bayi.
Konon, desain Birkin terinspirasi dari tas Hermes seri Kelly (yang namanya terinspirasi dari Putri Monaco Grace Kelly) dan koper yang digunakan kekasih Jane Birkin waktu itu, Serge Gainsbourg. Sejak saat itulah, tas Birkin lahir dan hingga kini menjadi signature Hermes.
Tas Birkin sendiri terkenal karena harganya yang sangat mahal, bisa mencapai miliaran rupiah untuk seri yang langka. Untuk menjaga eksklusivitas, Hermes memproduksi Birkin dalam jumlah terbatas. Mereka juga disebut tak pernah mengiklankan tas supermewah ini.
Harga fantastis Hermes Birkin disebut terjadi karena kelangkaannya. Konsumen perlu menunggu hingga enam tahun hanya untuk mendapatkan satu tas ini!.
Sejarah Louis Vuitton
Baca Juga: Koar-koar Tas Mewah Istri yang Disita KPK Barang KW, Rafael Alun Diskakmat Warganet: Akting Lu KW!
Menyitat laman Wikipedia, Louis Vuitton Malletier, biasa disebut sebagai Louis Vuitton atau disingkat LV, adalah sebuah perusahaan barang mewah dan rumah mode asal Prancis yang didirikan pada tahun 1854 oleh Louis Vuitton.