'Koleksi' Sanksi FIFA yang Pernah Diterima Indonesia Sepanjang Sejarah

Sabtu, 08 April 2023 | 11:58 WIB
'Koleksi' Sanksi FIFA yang Pernah Diterima Indonesia Sepanjang Sejarah
Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Paris, Prancis, Kamis (6/4/2023). [Foto: Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kisruh internal PSSI tersebut dilirik oleh FIFA hingga memutuskan untuk memberikan suspensi alias membekukan PSSI secara sementara.

PSSI atas langkahnya tersebut dinilai melanggar Statuta FIFA pasal 13 tentang Kewajiban Anggota, 14 ayat 1 tentang suspensi, dan 17 tentang kebebasan anggota dan turunannya.

'Hampir' disanksi gegara Tragedi Kanjuruhan

Insiden berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur seharusnya berbuah sanksi berat dari FIFA karena adanya pelanggaran prosedur keamanan.

Insiden tersebut mengakibatkan ratusan korban jiwa dan keluarga yang kini trauma akan kehilangan orang tercinta mereka usai insiden berdarah tersebut.

Adapun berkat lobi Jokowi dan PSSI kepada Infantino, Indonesia tidak menerima sanksi berat dari FIFA.

"Hari Senin malam saya telah bertelepon langsung, berbicara langsung dengan Presiden FIFA Infantino, berbicara banyak mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, dan juga berbicara mengenai Piala Dunia U20 FIFA," kata Presiden Jokowi, Rabu (5/10/2022).

Pembekuan dana FIFA buntut batalnya Indonesia jadi tuan rumah FIFA U-20 2023

Enam tahun setelah Indonesia disanksi, FIFA kembali memberikan 'hukuman' kepada sepak bola Indonesia sebagai imbas dari batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Baca Juga: Pengamat Ini Apresiasi Usaha Erick Thohir Minimalkan Sanksi FIFA

Sebagai informasi, pembatalan tersebut dilatarbelakangi oleh FIFA dalam surat resminya menilai banyaknya intervensi pemerintah dalam ajang Piala Dunia U-20. Disinyalir bahwa salah satu bentuk intervensi tersebut adalah penolakan Israel sebagai partisipan FIFA U-20.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI