Setelah beberapa hari berada di asrama yang disiapkan PT Dani Mandiri, Atminati akhirnya mendapatkan kontrak pekerjaan untuk menjadi PRT infal hingga awal Mei. Dia akan bekerja pada keluarga nonmuslim dengan pendapatan sekitar Rp 2 juta selama dua minggu. Sebab, keluarga tersebut memiliki ART permanen yang mudik sehingga membutuhkan jasa Atminati sebagai ART infal.
Kata dia, bekerja dengan keluarga nonmuslim saat Idulfitri, tidak terlalu berat karena mereka tidak perlu sibuk mengurus persiapan hari raya seperti menyiapkan makanan dalam jumlah banyak.
Atminati bersyukur selama ini dia lebih sering mendapatkan pengguna jasa ART infal yang baik sehingga dia betah melakoni pekerjaan musiman ini. Meski begitu, tak jarang dia mendapat bos yang cukup 'cerewet'.
“Kalau kesulitan, paling-paling kalau ada dapet bos yang agak cerewet, gitu doang,” katanya.
Meski begitu, Atminati tak keberatan kalau harus menambah masa kerjanya dengan sistem infal karena pendapatan yang dianggap melebihi sistem bekerja permanen yang mendapat gaji tetap secara periodik setiap bulannya.
“Saya kan sudah niat bekerja dan kontraknya cuma sebentar, tapi kalau nambah ya okelah. Kontraknya dua minggu, tapi nanti kalau nambah oke dong, yang penting dihitungnya infal,” tutur Atminati.
Lebaran Tanpa Keluarga
Staf Admin PT Dani Mandiri Aprilia menjelaskan, para ART infal mayoritas berasal dari Sumatera dan Jawa, khususnya daerah-daerah seperti Lampung, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Mereka umumnya dipilih oleh petugas yang disediakan PT Dani Mandiri di masing-masing daerah untuk diskrining pengalaman dan latar belakangnya.
Baca Juga: Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menggunakan Jasa ART Infal
Meski saat ini sudah memasuki momen mendekati Idulfitri, perempuan yang akrab disapa Lia itu menyebut permintaan terhadap ART infal tidak terlalu banyak.
“Dari 2020 itu kan pandemi, pandemi sampai sekarang kami mengalami penurunan drastis sebenernya,” kata Lia.
Meski begitu, kini keadaan mulai membaik seiring tahun berganti. Terlebih kondisi pandemi Covid-19 juga sudah makin membaik sehingga permintaan terhadap ART infal berangsur-angsur meningkat.
"Kalau untuk permintaan ART infal, sebenarnya kalau dari yang pandemi, menurun juga jauh, cuma dari tahun ke tahun, dari 2020 sampai 2022 dan 2023 ini sudah ada peningkatannya sebenarnya. Tapi kalau dibanding 2019 itu jauh banget. Tahun ini sudah mulai ada peningkatan permintaan, mulai lancar,” tutur dia.
Lia mengaku tidak bisa memerinci jumlah pasti ART infal yang disalurkan PT Dani Mandiri pada Lebaran 2023 ini. Namun, dia memastikan para pekerja menyadari risiko mereka untuk tidak menghabiskan waktu bersama keluarga saat hari raya.
“Mereka sebenarnya menyadari risikonya ya. Mereka seperti itu memang sudah terbiasa Lebaran tidak di rumah,” katanya.