Biasanya, tradisi tersebut akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut setelah pelaksanaan sholat Idul Fitri.
Nasi Jaha sendiri adalah makanan khas dari Sulawesi Utara yang dibuat dari beras ketan, santan, dan juga jahe. Olahan tersebut kemudian akan dimasukkan ke dalam batang bambu yang sebelumnya sudah dilapisi oleh daun pisang.
Batang bambu yang sudah diisi tersebut kemudian dibakar dengan rabut kelapa. Setelah matang, nasi tersebut kemudian disantap beramai-ramai oleh masyarakat setempat.
Nyama Selam
Ada tradisi Lebaran unik di Bali yang dinamakan dengan Nyama Selam. Tradisi ini dilaksanakan sebagai bentuk toleransi beragama di kepulauan tersebut.
Tradisi ini dilakukan dengan cara memberikan hidangan kepada masyarakat yang ada di sekitar termasuk kepada masyarakat yang memiliki keyakinan lain selain agama Islam atau disebut dengan “ngejot”.
Nyama Selam sendiri berarti saudara dai kalangan Muslim, sebutan khas penduduk Bali yang seperti diketahui mayoritas penduduknya memeluk agama Hindu kepada kerabat sekampungnya yang memeluk agama Islam.
Grebeg Syawal adalah tradisi yang dilakukan di Yogyakarta dan juga Surakarta. Dalam pagelaran ini, ada gunungan yang dipercaya oleh masyarakat bisa membawa berkah dan juga ketenteraman.
Di Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri, gunungan tersebut akan diarak dari Keraton Yogyakarta menuju Masjid Gede untuk kemudian didoakan. Sementara itu, di Surakarta gunungan tersebut dibawa dari Keraton Kasunanan Surakarta menuju Masjid Agung. Adapun gunungan tersebut terbuat dari hasil bumi, seperti sayuran.