"Antriannya panjang banget ya lord. Kira-kira bakal dapet gak ya tiket coldplay-nya, btw kalian ngincer cat berapa?" tulis seorang pengguna Twitter.
"MANA YANG BERHASIL CO TIKET COLDPLAY? Keluaaaaaaaaarrrrrrrrrrrrr, ini antrian gue panjang banget najong," tulis pengguna Twitter lainnya.
Manfaatkan peluang dengan jastip
Besarnya antusias masyarakat Indonesia yang ingin menyaksikan penampilan band Clodplay, dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk meraup cuan dengan membuka layanan jasa titip (jastip).
Salah satunya dilakukan oleh seorang perempuan yang bernama Silvie yang sudah melakoni bisnis sampingan ini sejak 2022 lalu.
Dari jasa jastip ini, Silvie mengaku bisa mengantongi keuntungan kotor Rp2 hingga Rp9 juta dalam sekali ‘war tiket’.
PA 212 ancam gagalkan konser Coldplay
Di balik antusiasme publik yang begitu besar terhadap konser Coldplay, sekelompok orang yang tergabung dalam Persaudaraan Alumni (PA) 212 malah menolak kedatangan band asal Inggris itu.
Sekjen PA 212 Novel Bamukmin mengatakan, alasan penolakan tersebut karena Coldplay dianggap membawa nilai-nilai pro LGBY dan ateisme.
Baca Juga: 6 Barang yang Tidak Boleh Dibawa saat Konser Coldplay di Jakarta, Apa Saja?
Karena itulah, lanjut Novel, sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar, pemerintah seharusnya melarang Coldplay untuk konser di Indonesia.