Dia juga mendapatkan beasiswa untuk Keadilan Transisi di Afrika Selatan dan telah mengikuti berbagai program internasional, seperti program "Berdiri dengan Masyarakat Sipil" oleh Presiden Obama dan Program Pemimpin Masa Depan Internasional oleh Pemerintah Prancis.
Dalam pengabdiannya, Haris Azhar telah menerima beberapa penghargaan atas dedikasinya dalam membela hak asasi manusia, termasuk "The New Generation is in Action" dari Jakarta Base Radio, Aktivis Terbaik oleh I-News TV, dan Karma Yogi Award dari Anand Ashram Foundation.
Kasus Haris Azhar
![Direktur Lokataru Haris Azhar menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (3/4/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/04/03/60071-sidang-haris-azhar-dan-fatia-maulidiyanti.jpg)
Namun, profil Haris Azhar juga diliputi kontroversi. Ia saat ini menghadapi kasus hukum pencemaran nama baik setelah konten YouTube-nya menyebutkan keterlibatan Luhut Binsar Pandjaitan dan beberapa pejabat lain dalam laporan investigasi tentang relasi bisnis dan operasi militer di Intan Jaya, Papua.
Luhut melaporkan Haris dan rekannya, Fatia Maulidiyanti, atas tuduhan penyebaran berita bohong dan pencemaran nama baik kepada publik. Menko Marves ini pun merasa sedih karena difitnah dengan tuduhan seperti itu.
Dalam kasus ini, Haris dan Fatia dianggap membuat pernyataan sepihak dan mengaitkan Luhut Binsar Pandjaitan dengan bisnis tambang di Papua. Demikian biodata Haris Azhar yang tengah berseteru dengan Menteri Luhut.