Pada dasarnya, setiap vlog yang diunggah di YouTube menjadi sebuah space iklan bagi advertisers. Space iklan di setiap video nantinya akan dilelang bagi para advertisers. Selanjutnya, pemberi tawaran tertinggi bisa memperoleh hak untuk menyiarkan iklan pada video yang dilelang.
Nantinya, setiap kali viewers itu meng-klik iklan pada video-mu, maka advertisers akan dikenakan biaya. Nah, dari sini kamu akan memperoleh sejumlah uang lewat biaya yang dibayarkan tersebut.
3. Lakukan Branding yang Kuat
Peran sebuah brand ataupun merek di dalam produk maupun jasa sangatlah penting. Misalkan saja sebuah smartphone Apple dapat dibandrol harga belasan juta rupiah, akan tetapi ketika tulisan Apple-nya diganti dengan merek lain, bisa saja harganya akan jatuh pesat.
Demikian halnya dengan kanal Youtube kamu. Jika kamu membuat vlog tanpa adanya branding yang kuat, viewers bisa saja melupakan channel yang kamu buat dan tidak mengenali lagi channel-mu. Untuk itu, lakukanlah branding yang kuat dan konsisten agar tetap mendapatkan viewers yang banyak.
4. Buat Video Sesuai Target Penonton
Sebagai seorang YouTuber, kamu harus konsisten membuat konten sesuai dengan target penonton. Dimana konten tersebut melibatkan minat dan masalah yang tengah dialami penonton.
Pada dasarnya, penonton tidak akan meluangkan waktunya secara khusus untuk menonton konten yang tidak menarik dan tidak berguna dalam kehidupannya. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kamu membuat tulisan yang memberikan nilai lebih bagi para penonton, seperti isu terbaru ataupun solusi dari masalah yang dimiliki mayoritas penonton.
5. Lakukan Promosi
Bagi YouTuber pemula, video yang sudah dibuat dan di-upload tak bisa langsung serta merta dilihat banyak orang sebab kamu pasti belum mempunyai banyak subscriber.