Tak harus berhijrah untuk hal yang besar layaknya yang dilakukan Nabi Muhammad, kita bisa melakukan hijrah kapan saja, dalam setiap hitungan detik dengan pindah dari hal buruk menuju hal yang baik.
3. Mampu mengambil hikmah
Ada bayak hal yang terjadi tahun lalu, namun seiring berjalan waktu, tahun berganti dan kita harus bisa mengambil hikmah atas apa yang sudah terjadi.
Semua perbuatan buruk yang dilakukan tahun lalu hendaknya dihindari dan kini kita harus bersiap memulai babak baru dengan sikap terpuji.
Kita harus bisa melakukan instropeksi diri dan mengevaluasi perbuatan tahun lalu untuk diperbaiki pada tahun berikutnya. Tahun baru hijriyah diperingati agar umat Islam bisa mengambil i’tibar (pelajaran) dari setiap peristiwa.
Demikian makna tahun baru Islam jika dilihat dari sejarahnya. Semoga tulisan ini bermanfaat dan selamat memperingati pergantian tahun dengan memperkuat ibadah.
Kontributor : Rima Suliastini