Kala Para Aktivis 98 Merapat ke Prabowo, Kemajuan Atau Ironi?

Farah Nabilla Suara.Com
Jum'at, 21 Juli 2023 | 19:58 WIB
Kala Para Aktivis 98 Merapat ke Prabowo, Kemajuan Atau Ironi?
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan politisi PDIP Budiman Sudjatmiko (kanan) saat berkunjung ke Kediaman Prabowo di Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Budiman sempat menyambangi Prabowo di kediaman sang Menhan yang berlokasi di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023). 

Kala itu Budiman banyak membahas ragam topik dengan Prabowo terutama terkait persiapan Pilpres 2024.

Tanpa rasa khawatir akan teguran partainya yang mengusung Ganjar Pranowo, Budiman menyatakan Prabowo layak melanjutkan kepemimpinan Indonesia.

"Saya berharap Pak Prabowo sehat, teruskan tugas, tunaikan tugas, dan saya ingin orang Indonesia layak untuk mendapatkan orang terbaik, salah satunya Pak Prabowo," kata Budiman di kediaman Prabowo.

Sinyal dukungan tersebut membuat Budiman Sudjatmiko dipanggil menghadap internal partai.

Fahri Hamzah: Minta konsolidasi nasional untuk dukung Prabowo

Dukungan selanjutnya datang dari Fahri Hamzah yang notabene juga merupakan rekan seangkatan Budiman Sudjatmiko di demonstrasi 1998 silam.

Fahri yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menyatakan dirinya setuju bila Indonesia dipimpin oleh Prabowo.

Fahri juga melihat dukungan kepada Prabowo meningkat di berbagai lini lapisan masyarakat.

Baca Juga: Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Mantan KASAU: Kami Ingin Presiden yang Sudah Selesai Urusan Dunianya

Sontak, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat periode 2014–2019 ini menyarankan diadakannya konsolidasi nasional demi menyatakan dukungan ke Prabowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI