Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto menyampaikan permohonan maaf dan klarifikasi menyusul dugaan pengawal Menteri Airlangga Hartarto mengancam akan menembak jurnalis. Peristiwa itu terjadi usai Airlangga diperiksa di Kejaksaan Agung, Senin malam.
"Kami berterima kasih atas kesediaan teman-teman wartawan menunggu sekitar 12 jam
pemeriksaan dan kami juga mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi usai pemeriksaan," ujar Haryo dalam keterangan persnya, Selasa (25/7/2023).
Haryo menyampaikan pihak Kemenko Perekonomian sudah melakukan klarifikasi dan memastikan bahwa tidak ada protokoler Kemenko Perekonomian yang mengucapkan kata-kata tembak.
Dalam keterangannya, Haryo menyampaikan bahwa protokoler Kemenko Perekonomian telah memiliki SOP tersendiri dalam melaksanakan pendampingan kepada pimpinan dan dalam menjalankan tugasnya.
"Protokol Kemenko Perekonomian tidak dibekali dengan senjata," tulis keterangan tertulisnya.