Suara.com - Pernyataan Rocky Gerung yang menyebut Presiden Jokowi bajingan tolol berimbas pelaporan. Pengamat politik itu dilaporkan oleh Relawan Indonesia Bersatu ke Polda Metro Jaya.
Rocky Gerung dan Refly Harun dilaporkan terkait ujaran kebencian dalam UU ITE yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Soal Rocky disebut menghina Presiden Jokowi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto malah ikut kena sentil.
Melalui unggahan di Twitter @narkosun, ia mempertanyakan kemungkinan Prabowo mengecam ucapan Rocky Gerung.
"Nunggu Prabowo mengecam ucapan Rocky Gerung. Kira-kira bakal membela marwah kepala negara, yang juga atasannya ga ya? Penasaran," tulis akun tersebut.
Pada unggahannya, akun @narkosun juga mengutip video dari pegiat media sosial Mazdjo Pray. Mazdjo dalam videonya menyatakan bahwa dia menemukan momen keakraban Prabowo dan Rocky Gerung.
"Setidaknya saya menemukan empat sampai lima kali keakraban Prabowo dan Rocky Gerung di berbagai monent," ungkap Mazdjo.
Lebih lanjut, Mazdjo juga menyebutkan bahwa Prabowo sibuk menjilat Jokowi untuk elektabilitas, namun diam saat ada oknum yang menghina Jokowi seperti Rocky Gerung.
"Atas kejadian Rocky Gerung, mana lebih dulu bereaksi saya apa pernyataan Prabowo, Prabowo yang biasanya menjilat Pak Jokowi sampai basah kuyup itu kita tunggu apa reaksinya," kata Mazdjo.
Baca Juga: TNI Buka Suara Usai Jokowi Berencana Evaluasi Penempatan Perwira Di Lembaga Negara
"Apakah Prabowo punya nyali melempar handphone ke Rocky Gerung? apakah Prabowo bernyali melaporkan Rocky Gerung? apa malah Prabowo diam tiarap ngumpet seperti biasa kalau ada yang hina Pak Jokowi," imbuhnya.