Adapun jumlah pengangguran terbuka pada 2013 tercatat 6,01 persen, namun 9 tahun kemudian hanya turun tipis menjadi 5,57 persen pada 2022 dari sekitar 18,4 juta angkatan kerja atau 1,1 juta angkatan kerja menganggur. Di tengah bertambahnya penduduk, jumlah pengangguran terbuka sebanyak itu bisa saja dibaca sebagai kegagalan menyediakan lapangan kerja dan mempercepat penurunan penduduk miskin.
Namun ada salah satu yang menonjol selama kepemimpinan Ganjar di Jateng. Ia dinilai mampu mengubah wajah birokrasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah lebih melayani, transparan, dan bersih dari korupsi. Selama 10 tahun memimpin, Pemprov Jateng selalu meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi Pemprov Jateng juga meraih nilai A.
Tinggal hitungan jam lagi Ganjar Pranowo sepenuhnya akan melepaskan jabatan sebagai Gubernur Jawa Tengah. Itu berarti, ia beserta mesin politik yang mendukungnya bisa lebih fokus mempersiapkan diri untuk mengikuti Pilpres 2024.