Infografis
Suara.com - Kampanye Shopee 9.9 Super Shopping Day menghadirkan Public Figure & Mom, Caca Tengker dan Owner True To Skin, Riska Elastria untuk berbagi kisah mengenai perjalanannya yang mulai menanamkan kebiasaan baru pada rutinitas kesehariannya, baik itu saat berkumpul dengan keluarga, bekerja, maupun saat pengambilan keputusan.
Dengan tema ‘Meniti Langkah Kecil Menuju Kebiasaan Baik’, acara ini juga menyajikan ruang berdiskusi yang membahas mengenai serba serbi kekuatan langkah nyata dan proses akan perubahan yang ingin diciptakan.
Head of Brands Management & Digital Products Shopee Indonesia, Daniel Minardi,
mengatakan, dalam mewujudkan sebuah impian, berfokus pada langkah kecil dan sederhana tentu memudahkan kita untuk melakukannya secara perlahan. Namun hal yang mudah tetap memerlukan kedisiplinan agar bisa berjalan sesuai rencana. Dan setiap orang pun diharapkan membuat to do list sebagai motivasi dan pengingat diri akan kebutuhan yang perlu disiapkan untuk menciptakan perubahan baik tersebut.
Menurut Daniel, Shopee berupaya untuk menjadi wadah pemenuhan kebutuhan seluruh pengguna dan juga menjadi tempat yang tepat untuk membantu individu yang ingin mencoba melakukan hal baru.
“Acara hari ini diharapkan dapat menjadi inspirasi akan bagaimana kita bisa memanfaatkan hal-hal yang ada di sekitar kita, seperti ragam pilihan produk dari berbagai kategori yang dihadirkan pada puncak kampanye Shopee 9.9 Super Shopping Day. Berbagai program dan fitur yang dihadirkan seperti Shopee Live dapat dimanfaatkan para mitra brand dan penjual untuk meningkatkan daya tarik dan interaksi saat berjualan, serta program seperti Shopee Affiliate untuk konten kreator dapat menjadi peluang untuk semakin berdaya di tengah era modern saat ini,” papar Daniel.
Sehat Luar dan Dalam, Motivasi Awal Perjalanan Brand Kecantikan Lokal True To Skin
Mimpi yang besar bisa terwujud dari langkah kecil yang diambil hari ini. Itulah yang dilakukan oleh Riska Elastria dalam membangun brand kecantikan lokal miliknya di tahun 2020 lalu yang bernama True To Skin. Memiliki kondisi kulit yang sangat sensitif, membuat Riska selalu harus memperhatikan kandungan skincare yang ia gunakan.
Hal ini menjadikannya memiliki banyak ketertarikan akan dunia kecantikan yang mengantar Riska bekerja di industri tersebut dan giat mempelajari lebih dalam akan berbagai hal mengenai kulit wajah dan produk skincare.
Berbagai produk skincare dari dalam maupun luar negeri telah Riska coba, namun belum ada produk dengan formula tepat yang bisa mengatasi kulit sensitif nya dari kemerahan dan iritasi. Riska juga menemukan bahwa skincare yang ada di pasar sering memiliki kandungan yang baik tetapi dicampur menjadi produk dengan tingkat konsentrasi rendah yang tidak banyak memberikan pengaruh untuk kulit.
Baca Juga: Bantah Kampanyekan Ganjar Lewat Video Kepala Daerah PDIP, Hasto: Punya Tim Juga Belum
“Dari sinilah aku mencoba pelan-pelan menciptakan skincare yang bisa jadi solusi dari masalah kulit yang aku miliki yang belum terjawab di tengah masyarakat. Aku memanfaatkan ilmu-ilmu yang aku punya mengenai skincare dan menghadirkan True To Skin sebagai brand lokal minimalis yang mengusung konsep bahan aktif tunggal yang dipadukan dengan bahan alami lokal, sehingga menghasilkan formulasi yang lembut dan aktif. Melalui True To Skin, aku juga mau mengedukasi masyarakat tentang kandungan apa yang sebenarnya perlu mereka gunakan dan apa yang benar-benar bermanfaat bagi kulit mereka, sehingga mereka tidak hanya membeli tanpa menyadari kegunaannya,” ungkap Riska.
Memiliki misi menjadi brand yang clean and minimalist, seluruh produk True to Skin terbuat dari bahan-bahan natural, tanpa parfum, tanpa paraben, dan tanpa pewarna sehingga aman digunakan untuk semua kalangan, baik itu tipe kulit sensitif, ibu hamil, bahkan ibu menyusui. Tidak cuma baik untuk kulit masyarakat karena menggunakan bahan alami yang berkualitas, Riska juga ingin menciptakan produk yang baik untuk lingkungan, dimana produk True To Skin juga vegan friendly dan cruelty free. Bersama langkah-langkah kecil yang Riska ambil yang diwujudkan lewat brandnya, ia ingin memotivasi masyarakat untuk menuju kebiasaan baik dengan memilih produk skin care yang lebih baik untuk kulit wajah dan lingkungan tanpa perlu khawatir harus mengeluarkan biaya yang besar.
Membangun bisnis di tengah pandemi yang melanda tidaklah mudah. Setelah melewati proses panjang selama dua tahun untuk menciptakan produk dan mencari kandungan skincare yang tepat untuk negara tropis dan bagus untuk kulit sensitif, akhirnya True To Skin pun diluncurkan pada 12 Desember 2020. Riska pun harus beradaptasi dengan perilaku belanja masyarakat di kala itu yang beralih ke belanja online. Sehingga bersamaan dengan peluncuran pertama True To Skin, ia juga membuka toko online pertama di Shopee untuk menjual dan memperkenalkan produk-produk yang dimiliki. Berbagai kampanye dan fitur yang Shopee miliki terus Riska eksplor dan pelajari hingga akhirnya memberikan manfaat yang signifikan terhadap penjualan True To Skin. Berawal dari 4 orang karyawan yang harus mengerjakan berbagai hal operasional, kini sudah berkembang dan memiliki lebih dari 30 orang karyawan.
“Awal meluncurkan True To Skin, kami coba langsung fokus di Shopee karena kami lihat jangkauan pengguna yang Shopee miliki sangat sesuai dengan target audiens True To Skin. Puji Tuhan, dukungan yang kami terima sangat besar dan kami bisa berkembang sampai sebesar ini. Shopee juga memberikan dukungan terus menerus kepada kami dari awal peluncuran hingga saat ini dan kepercayaan pengguna Shopee pun turut mengantarkan True To Skin untuk meraih penghargaan luar biasa akan produk kami. Terlebih fitur Shopee Live yang membantu kami memberikan pelayanan yang interaktif dengan pengguna, bahkan membuat jumlah pesanan kami melalui Shopee Live meningkat sampai 2 kali lipat. Lewat fitur ini, kami juga bisa menjalankan misi kami dalam mengedukasi masyarakat tentang kandungan skincare secara lebih mudah. Terima kasih Shopee!,” tambah Riska.
Langkah Kecil yang Membawa Caca Tengker Menjadi Versi Dirinya Saat ini
Sebuah perubahan dengan dampak besar yang nyata untuk masyarakat bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk individu. Hal ini juga dilakukan oleh Alsi Mega Marsha Tengker, atau akrab dipanggil Caca Tengker, dimana menjadi versi dirinya saat ini bukanlah perubahan yang terjadi dalam semalam saja. Caca Tengker, Public Figure & Mom mengatakan, sebagai manusia, tentu dirinya ingin terus mengembangkan diri aku menuju versi lebih baik pada setiap peran yang dijalankan serta lingkungan.
