Kata dia, korban yang berinisial RF itu dipastikan dalam kondisi hidup dan membaik.
“Itu hoaks, kondisinya kalau secara umum masih baik, memarnya di beberapa bagian badan, wajah, punggung. Untuk pastinya mau CT-scan,” ujar Guntar sebagaimana dikutip, Rabu (27/9/2023).
Untuk memastikan kondisinya, sejumlah aparat kepolisian juga sudah memeriksa kondisi korban di kediamannya.
Akibat aksi bullying yang terjadi pada Selasa (26/9/2023) itu, korban mengalami sejumlah luka. Pelaku merupakan kakak kelas dari korban.
Korban saat insiden terjadi hanya bisa pasrah dan diam tak melawan. Di sisi lain, pelaku dengan keji dan beringas memukul dan menendang korban berulang kali sampai tersungkur.
Mirisnya, aksi perundungan ini disaksikan oleh sejumlah teman sekolah lain dan tidak melerai. Video aksi ini pun beredar luas di media sosial hingga sempat mengundang reaksi warga yang mendatangi rumah terduga pelaku saat diamankan polisi.