Suara.com - Megawati Soekarnoputri meresmikan meresmikan 27 gedung kantor PDIP yang baru bersamaan dengan sejumlah bangunan bersejarah seperti rumah sakit, jalan, dan patung Bung Karno.
Megawati meminta kantor partai yang dibangun tersebut jadi rumah rakyat yang harus terbuka untuk rakyat, sekaligus sebagai tempat kader PDIP menjalankan roda kepartaian.
Rapat-rapat tingkat daerah dilaksanakan di kantor partai, sehingga tiap instruksi dari pusat bisa langsung dibahas dan dilaksanakan.
Selain itu, kantor itu juga menjadi tempat kader PDIP seluruh Indonesia melaksanakan fungsi agregasi kepentingan rakyat. Jadi bukan sekedar tempat melakukan rekrutmen, kaderisasi, dan pendidikan politik.
"Semua kantor partai harus representatif, maka harus terus dijaga agar nyaman bersih, sehingga ketika rakyat datang harus diterima. Sehingga rakyat akan melihat bahwa PDI Perjuangan selain maju, tetapi juga benar-benar sebagai partai rakyat," kata Megawati saat meresmikan secara daring, Senin (16/10/2023).
Megawati meminta kader mencari seni budaya di daerahnya masing-masing, dan dipertontonkan kepada rakyat di kantor partai.
“Cari kesempatan mempertunjukkan di aula partai. Sehingga rakyat bisa drngan gratis bisa melihat dan mengerti seni budaya di daerah masing-masing sangat indah dan harus dilestarikan,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, makin banyak orang yang meminta ijin dari dirinya untuk membuat nama jalan dan membangun patung atas nama Proklamator Ir. Soekarno.
“Bahkan sampai tingkat luar negeri. Beberapa negara sudah meminta izin kepada saya untuk membuat jalan dan patung Bung Karno. Tentu artinya bapak bangsa kita ini masih tetap diingat banyak bangsa di dunia,” katanya.
Baca Juga: Nasib Gibran di Kandang Banteng Pasca Putusan MK, Politisi PDIP: Tunggu Step By Step Saja
“Maka dengan mengucapkan Bismillah Wr Wb, maka Rumah Sakit Bung Karno di Brebes dan patung Bung Karno di Kabupaten Katingan resmi saya buka," imbuhnya.