Setelah itu, pemilik akun juga menyampaikan bahwa aksi ternyata berlangsung damai hingga diakhiri sholat Ashar berjamaahh, sholat ghoib, dan doa bersama. Namun, memang ada sejumlah oknum yang justru membuat kekacauan.
Segelintir orang tersebut justru merusak ambulan dan mengambil bendera Palestina. Seorang peserta aksi damai juga terlihat dikeroyok oleh massa.
Pada pukul 17.00 WIB, pihak kepolisian membubarkan massa dari kedua belah pihak.
Lalu pada pukul 18.00 hingga 19.00 WIB, aparat kepolisian menambah aparat dengan ditambah dari TNI untuk melakukan penyekatan dan antisipasi aksi susulan.
Kemudian pada pukul 19.55 WIB situasi di Kota Bitung dinyatakan aman dan kondusif.
Demikian penjelasan tentang siapa ormas yang terlihat dalam kerusuhan di Bitung Sulawesi Utara pada Sabtu (25/11/2023).
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri