Beberapa pengungsi sengaja kabur keluar dari kamp
Kamp pengungsian para pengungsi Rohingya ini juga sudah disediakan oleh pemerintah. Namun pemberontakan sempat terjadi di awal tahun 2023 lalu ketika beberapa pengungsi mencoba kabur dari kamp demi mendapatkan kebebasan.
Mereka sengaja bersembunyi di perkebunan milik warga agar tidak ditangkap polisi. Namun aksi mereka akhirnya gagal karena berhasil dibekuk oleh polisi.
Mencuri kelapa milik warga
Selain di kamp pengungsian, masih banyak pengungsi Rohingya yang bermukim di pinggir pantai sekitaran Aceh Utara dan Aceh Timur. Hal ini dikarenakan warga melarang mereka untuk masuk ke wilayah pemukiman warga.
Namun, para pengungsi ini berulah dengan mencuri kelapa dari pohon milik warga yang tinggal di pesisir pantai. Mereka beralasan membutuhkan asupan makanan sehingga nekat mencuri.
Pencurian kelapa ini bahkan dilakukan secara berulang-ulang kali sehingga membuat warga semakin mengecam keberadaan pengungsi Rohingya.
Tindakan asusila di kamp
Tak hanya itu, polisi menemukan fakta bahwa banyak oknum pengungsi Rohingya yang melakukan tindak asusila selama berada di kamp pengungsian.
Pada Juli 2023 lalu, seorang pemuda Rohingya akhirnya diamankan lantaran memerkosa anak di bawah umur dan melecehkan wanita.