Mualafnya seorang Prabowo menurut Haikal, bukan karena menikah dengan Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Suharto, anak seorang presiden.
Babe Haikal menerangkan, Prabowo menjadi mualaf murni karena tertarik dengan Islam dan hingga kini menjaga akidah keislamannya.
"Beliau masuk Islam bukan karena menikah, karena memang dia tertarik dengan keislaman dan dia menjaga akidahnya. Orangnya salat, banyak sekali berbuat untuk agamanya," tutur Babe Haikal.
Ia mencontohkan bagaimana perhatiannya Prabowo terhadap umat Islam. Menurut Babe Haikal, Prabowo menyumbangkan ribuan mobil ke masjid-masjid.
"Berapa ribu mobil yang diberikan ke marbot-marbot, masjid-masjid yang kotor karena kebetulan masuk ke masjid, masjidnya kotor," tuturnya.
Pernah juga kata Babe Haikal, Prabowo menginisiasi pencarian titik air bersih di Indonesia Timur. Begitu ditemukan titik air, Prabowo langsung berkomentar air tersebut bisa digunakan untuk berwudu.
"Begitu ditemukan air di sebuah daerah di Indonesia timur, saya kirain jawaban beliau sekarang bisa minum, bisa mandi, bisa masak. Yang saya kaget itu, Jawaban dia itu ya sekarang masyarakat sini sudah bisa salat, bisa wudu. Keren banget ini orang," ujar Babe Haikal.
Kisah-kisah tentang Prabowo dan Islam ini menurut Babe Haikal tidak pernah diceritakan ke publik.