Melansir dari laporan AP, kelompok teroris ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut. Pihak Amerika Serikat sebelumnya telah mengetahui informasi intelejen akan rencana serangan teroris di Rusia.
Menurut laporan intelejen Amerika Serikat itu, cabang kelompok ISIS merencakan serangan di Moskow. Laporan ini diklaim pihak Amerika Serikat telah diberikan ke pihak Rusia sebelum terjadinya serangan.
Di platform sosial media X beredar video detik-detik saat para teroris melakukan serangan brutal kepada warga sipil. Terlihat dalam video, penyerang menembak para korban dengan sadis. Teroris masuk ke dalam gedung teater yang dipenuhi para warga sipil dan mulai menembak dengan senjata serbu.
Akibat serangan teroris tersebut, gedung konser juga dibakar dan membuat atap runtuh. Menurut laporan media lokal setempat, ini menjadi serangan teroris paling mematikan di Rusia dalam beberapa tahun terakhir.
Komite Penyelidikan Rusia pada Sabtu (23/3), jumlah korban tewas dalam serangan itu bertambah menjadi 133 orang.