Cekcok Sepele Berujung Maut, Polisi Dalami Alasan Pelaku Penusukan Selalu Bawa Samurai di Mobilnya

Selasa, 02 April 2024 | 19:52 WIB
Cekcok Sepele Berujung Maut, Polisi Dalami Alasan Pelaku Penusukan Selalu Bawa Samurai di Mobilnya
Ilustrasi penusukan. [Istimewa]

Suara.com - Polisi masih menggali keterangan ND (43), pelaku penusukan terhadap penjual pakaian bernama Resy (52) di Jalan Borobudur Raya, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Senin (1/4/2024) kemarin.

Kapolsek Kelapa Dua Kompol Stanlly Soselisa mengatakan samurai yang digunakan pelaku berasal dari mobilnya.

“Jadi samurai ini memang dibawa oleh pelaku, sudah ada di kendaraannya,” kata Stanlly di Mapolsek Kelapa Dua, Selasa (2/4/2024).

“Jadi ketika dia cek cok, kalau dilihat dari videonya dan keterangannya semuanya ada di mobil dan dibawa oleh pelaku,” tambahnya.

Kekinian pihak kepolisian tengah mendalami pernyataan ND soal menyimpan samurai di dalam mobil.

“Untuk sementara kita masih lakukan pendalaman ya, untuk dibawa setiap saat atau nanti kita sampaikan kembali,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyebut antara pelaku dengan korban tidak saling mengenal. Mereka baru bertemu saat saat ingin bertransaksi di toko pakaian.

“Tidak kenal hanya pembeli dan penjual,” pungkasnya.

Akibat Sakit Hati

Baca Juga: Mabuk Berujung Maut, Ini Kronologi Penusukan Pemuda di Kafe MB Kemang Oleh Sekuriti hingga MC

Sebelumya, seorang emak berinisial ND nekat menikam seorang wanita paruh baya bernama Resy hingga tewas di Jalan Borobudur, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa dua, Kabupaten Tangerang.

Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil mengatakan sebelum peritiwa berdarah tersebut terjadi kedua wanita itu sempat cekcok gegara hal sepele.

Agil mengatakan Resy yang merupakan penjaga toko pakaian tersinggung dengan tingkah ND.

Cekcok sendiri disebabkan lantaran ND masuk ke dalam ruko yang dijaga Resy menggunakan sandal. Sementara saat itu Resy baru saja sedang mengepel lantai.

“Korban sedang mengepel, lalu pelaku masuk ke ruko memakai sendal, kemudian di tegor oleh korban, tetapi pelaku tidak terima dan mengucapkan kata - kata kasar,” kata Agil, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa.

Keduanya pun terlibat adu mulut. Para warga sekitar yang melihat hal tersebut kemudian memisahkan perseteruan tersebut.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI