Presiden Iran, Ebrahim Raisi Dikenal Sangat Memusuhi Israel Sebelum Meninggal Dunia

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 20 Mei 2024 | 18:17 WIB
Presiden Iran, Ebrahim Raisi Dikenal Sangat Memusuhi Israel Sebelum Meninggal Dunia
Presiden Iran Ebrahim Raisi (tengah) melaksanakan ibadah shalat dzuhur berjamaah saat berkunjung ke Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (24/5/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun pembicaraan ditangguhkan bulan lalu karena sebuah isu yang menggantung, yakni apakah Amerika Serikat akan menghapus Garda Revolusi Islam dari daftar Organisasi Teroris Asing AS sesuai permintaan Iran.

Iran sebelumnya telah melanggar batas program nuklir dalam perjanjian itu. Menurut pakta, negara itu harus membatasi program nuklirnya sebagai imbalan pencabutan sanksi ekonomi. Iran telah menuduh Israel melakukan sejumlah serangan pada fasilitas terkait program tersebut dan membunuh beberapa ahli nuklirnya.

Israel, yang tidak diakui status kenegaraannya oleh Iran, mengatakan tidak akan menerima status Iran sebagai "negara ambang nuklir" (nuclear threshold state). "Strategi kami adalah bertahan dan bukan menyerang," kata Raisi dalam pidatonya. "Tentara Iran menggunakan kesempatan sanksi dengan sangat baik untuk memperkuat dirinya, dan industri militer kami kini dalam kondisi terbaiknya." 

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI