Bantah Terlibat Kasus Korupsi DJKA, Hasto PDIP Beberkan Alasan Tak Bisa Penuhi Panggilan KPK Sampai Minta Maaf

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Sabtu, 20 Juli 2024 | 17:23 WIB
Bantah Terlibat Kasus Korupsi DJKA, Hasto PDIP Beberkan Alasan Tak Bisa Penuhi Panggilan KPK Sampai Minta Maaf
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. (Antara)

"Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK Merah Putih, atas nama Hasto Kristiyanto, Konsultan," ujar Tessa dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat.

Tessa menyebut, locus delicti atau tempat terjadinya dugaan pidana kasus ini ada di Jawa Timur.

Meski demikian, Tessa belum menjelaskan Hasto akan dimintai keterangan sebagai saksi untuk tersangka yang mana.

Sebagai informasi, KPK tengah mengusut kasus dugaan korupsi pembangunan dan perawatan jalur kereta api di DJKA, Kementerian Perhubungan.

Kasus itu terus berkembang karena korupsi diduga terjadi di banyak titik pembangunan jalur kereta, baik di Jawa Bagian Tengah, Bagian Barat, Bagian Timur; Sumatera; dan Sulawesi.

Kasus di DJKA diawali dengan perkara PT Istana Putra Agung (IPA) Dion Renato Sugiarto yang menyuap Pejabag Pembuat Komitmen (PPK) pada Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Semarang, Bernard Hasibuan dan Kepala BTP Kelas 1 Semarang, Putu Sumarjaya.

Perkara itu kemudian terus berkembang hingga proyek-proyek pembangunan di Jawa Barat, Sumatera, dan Sulawesi.

Suap yang diberikan bervariasi yang mengacu pada persentase dari nilai proyek yang mencapai puluhan hingga ratusan miliar. (Antarta)

Baca Juga: Respons PDIP Usai Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Jadi Tersangka KPK

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI