Setelah itu, dilakukan pengibaran bendera merah putih untuk pertama kalinya dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Bendera tersebut kini dikenal dengan nama Bendera Pusaka yang dijatih oleh Fatmawati.
Pengibaran Bendera Pusaka ini dilakukan oleh S. Suhud dan Latief. Saat itu juga, pengibaran bendera diiringi oleh lagu Indonesia Raya yang kumandangkan oleh orang-orang di sana. Rangkaian peristiwa proklamasi kemerdekaan RI ini berlangsung kurang lebih satu jam dengan sederhana.
2. Gedung Agung, Yogyakarta 17 Agustus 1946

Belum genap setahun merdeka, Belanda mulai melakukan agresi militer hingga mengakibatkan kota Jakarta tidak aman ditempati oleh Presiden dan Wakilnya.
2 Januari 1946, Sultan Hamengkubuwono IX menyarankan untuk sementara ibu kota Republik Indonesia dipindah ke Yogyakarta. Gedung Agung menjadi pusat pemerintahan sekaligus kediaman Soekarno beserta keluarga dan para pejabat negara.
17 Agustus 1946, upacara memperingati detik-detik Proklamasi dan pengibaran Bendera Pusaka pun digelar di halaman Gedung Agung. Status bangunan yang rancang oleh arsitek A Payen tahun 1869 ini sekarang menjadi Istana Kepresidenan.
Mengutip dari setneg.go.id, Gedung Agung juga menjadi tempat Pelantikan Jenderal Soedirman sebagai Panglima Besar TNI (3 Juni 1947) dan lima Kabinet Republik Indonesia. Tak hanya itu, salah satu anak Presiden Soekarno juga lahir di Gedung Agung, dia adalah Megawati Soekarnoputri.
Selama tiga tahun (1946-1949), gedung ini berfungsi sebagai tempat kediaman resmi Presiden Soekarno. Namun Agresi Militer kedua Belanda mulai membombardir Yogyakarta.
Belanda akhirnya menangkap Soekarno dan pejabat pemerintahan RI kala itu. Mereka lantas diasingkan di luar pulau Jawa.
3. Istana Merdeka
Istana dengan desain arsitektur bergaya Palladian ini menjadi tempat ketiga dilakukannya upacara detik-detik Proklamasi dan pengibaran Bendera Pusaka. Tepatnya pada tahun 1950 ketika Soekarno telah kembali dari pengasingan.
Baca Juga: 5 Contoh Teks Doa Upacara Hari Pramuka 2024, Singkat Namun Menyentuh
Setelah Konferensi Meja Bundar pada Desember 1949, Belanda akhirnya mengakui kemerdekaan Indonesia. Presiden Soekarno pun dilepaskan dan kembali ke Jawa.