Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan: Kronologi Lengkap Berdirinya Republik Indonesia

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 16 Agustus 2024 | 10:39 WIB
Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan: Kronologi Lengkap Berdirinya Republik Indonesia
Detik-Detik Proklamasi (arsip nasional Republik Indonesia)

Suara.com - Agustus menjadi bulan yang sangat istimewa bagi masyarakat Indonesia. Setelah mengalami penjajahan oleh Belanda dan Jepang, Indonesia berhasil mewujudkan proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Simak detik-detik proklamasi hingga sejarah berdirinya Republik Indonesia.

Seperti yang telah diketahui, tanggal 17 Agustus 1945 menjadi hari kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Pada hari itu, presiden pertama Indonesia, Soekarno didampingi Mohammad Hatta membacakan teks proklamasi yang menyatakan bangsa telah Indonesia bebas dari belenggu penjajahan.

Namun bila melihat runtutan peristiwanya, proklamasi kemerdekaan Indonesia terjadi melalui perjalanan yang panjang. Lanlas bagaimana kronologinya? Mari simak ulasan berikut.

Detik Detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada Tanggal 17 Agustus 1945. Detik-detik proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 didahului dengan beberapa rangkaian peristiwa penting.

Beberapa hari sebelum proklamasi terjadi peristiwa Rengasdengklok yang ditandai dengan menyerahnya Jepang kepada para Sekutu, hingga tahap penyusunan naskah proklamasi. Jepang mengakui kekalahannya usai dihantam bom atom pada 9 Agustus 1945 di Kota Nagasaki. Mereka menyerah pada Sekutu ditanggal 15 Agustus 1945.

Sebelumnya, Jepang menjanjikan kemerdekaan Indonesia dengan pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Kala itu, Ir. Soekarno juga sudah memiliki pandangan terkait memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Namun, dengan kekalahan Jepang membuat sekelompok orang ingin kemerdekaan Indonesia disegerakan tanpa menunggu keputusan dari Jepang.

Berikut ini runtutan detik-detik kemerdekaan Indonesia:

Bom Hiroshima

Baca Juga: Sejarah Upacara 17 Agustus di Istana Merdeka: Digagas Presiden Soekarno, Dialihkan Jokowi ke IKN di HUT RI ke-79

Sekutu menjatuhkan bom atom pertama di Kota Hiroshima, Jepang. Serangan bom uranium dengan istilah lain ‘Little Boy’ ini jatuh lantaran Jepang tak kunjung mengibarkan bendera putih usai Sekutu mengancam Jepang untuk menyerah. Ledakan bom ini, membuat Kota Hiroshima hancur dan menewaskan puluhan ribu orang. Tiga bulan berselang, sebanyak 146.000 warga tewas akibat radiasi bom.

Pembentukan PPKI

Jepang membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) sebagai lanjutan dari organisasi sebelumnya, BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia). PPKI dibentuk dengan tujuan sebagai persiapan kemerdekaan Indonesia. Ir. Soekarno dipilih sebagai ketua PPKI sementara Mohammad Hatta ditunjuk sebagai wakil ketua. PPKI lantas diresmikan di Kota Saigon, Vietnam, di dekat Sungai Mekong.

Bom Nagasaki

Ancaman Sekutu kepada Jepang masih berlanjut setelah mereka melancarkan serangan bom pertama di Hiroshima. Namun, Jepang tetap pada pendiriannya, yakni bertahan dan pantang untuk menyerah. Karena keputusan itu, Sekutu menjatuhkan bom plutonium yang dijuluki denga Fat Man. Akibatnya, sebanyak 80.000 orang tewas seketika.

Rumah Rengasdengklok (Suara.com/Kurniawan Mas'ud).
Rumah Rengasdengklok (Suara.com/Kurniawan Mas'ud).

Peristiwa Rengasdengklok

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI