Golongan muda memutuskan untuk menculik Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok, Karawang. Peristiwa Rengasdengklok terjadi lantaran siasat para pemuda yang menginginkan kemerdekaan lebih cepat usai mengetahui kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik. Para pemuda yang terlibat dalam dalam penculikan Soekarno-Hatta ini yaitu Aidit, Wikana, Soekarni, dan Chaerul Shaleh.
Berita Menyerahnya Jepang
Berita menyerahnya Jepang menyebar di kalangan para pemuda melalui siaran BBC di radio yang sengaja diselundupkan. Ketika masa ‘penculikan’, Ahmad Soekanto dan Jusuf Kanto langsung menemui Soekarno-Hatta dan mengabarkan berita tentang menyerahnya Jepang kepada sekutu.
Perumusan Proklamasi
Setelah diculik, Soekarno-Hatta dibawa kembali ke Jakarta pada malam harinya dan diantar ke kediaman Laksamada Maeda. Di sana, Soekarno-Hatta bersama Achmad Soebardjo kemudian merumuskan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia. Rumah Laksamana Maeda dipilih lantaran ia sangat dihormati oleh angkatan perang Jepang.
Pertemuan di Rumah Mayjen Otoshi Nishimura
Soekarno-Hatta ditemani Maeda dan Shunkichiro Miyoshi berangkat menuju rumah Mayjen Otoshi Nishimura atas perintah Gunselkan (Pemerintah Jepang). Pertemuan itu diadakan dengan maksud untuk penjajakan sikap tentang rencana proklamasi kemerdekaan Indonesia. Nishimura lantas mengungkapkan bahwa Jepang tidak dapat lagi mengubah status quo Indonesia. Oleh sebab itu, Jepang menyatakan tidak bisa membantu Indonesia untuk mencapai kemerdekaan.
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia dilakukan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 yang kala itu adalah bulan Ramadhan. Proklamasi dibacakan oleh Soekarno yang didampingi oleh Mohammad Hatta, bertempat di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat. Pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia ini menjadi sebuah simbol yang menandakan jika Indonesia sudah bebas dari segala bentuk penjajahan.
Tokoh-Tokoh yang Berperan dalam Kemerdekaan Indonesia
Berikut ini adalah nama-nama tokoh dan tugasnya dalam kemerdekaan Indonesia:
- Ir. Soekarno bertugas menyusun dan membacakan teks proklamasi.
- Moh. Hatta: ikut menyumbangkan ide perumusan naskah proklamasi dan mendampingi Soekarno saat pembacaan proklamasi.
- Sayuti Melik: mewakili golongan muda untuk membantu Soekarno menyusun teks proklamasi.
- Achmad Soebarjo: menjadi perantara yang meyakinkan para pemuda untuk membawa Bung Karno dan Bung Hatta kembali ke Jakarta ketika peristiwa Rengasdengklok.
- Fatmawati: Menjahit bendera merah putih
- Soekarni: Salah satu pemuda yang menginisiasi upaya penculikan Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok.
Demikian detik-detik proklamasi lengkap mulai dari sejarah, lokasi, tokoh hingga tugasnya. Kemerdekaan Indonesia terjadi melalui proses yang panjang, untuk itu kita harus menjaga dan meneruskan perjuangan para pahlawan.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari