Pertemuan ini menggarisbawahi pentingnya persiapan dini dan kerja sama erat antara kedua negara dalam menyambut musim haji 2025, dengan fokus utama pada peningkatan kualitas layanan dan pengalaman beribadah bagi jemaah haji.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, serta Ali Bahar dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah sebagai penerjemah.
Berikut Jadwal Musim Haji Tahun 1446 H:
1. 12 Zulhijjah 1445 H (18 Juni 2024)
- Penyerahan dokumen persiapan awal dan kuota haji
- Aktivasi garansi elektronik
- Aktivasi portofolio keuangan elektronik di E-haj
2. 1 Rabi’ul Awal 1446 H (4 September 2024)
- Mulai pertemuan persiapan
- Mulai rapat perusahaan penyedia layanan (paket, akomodasi, konsumsi)
- Pemilihan maskapai penerbangan
3. 20 Rabi’ul Tsani 1446H (23 Oktober 2024)
- Finalisasi hasil serangkaian rapat persiapan
- Mulai tahap kontrak dengan perusahaan penyedia layanan
- Mulai penentuan lokasi penempatan di Masayair
4. 13 Rajab 1446H (13 Januari 2025)
- Muktamar dan pameran haji
- Penandatanganan MoU persiapan haji
- Penandatanganan kesepakatan pemberangkatan (Tafwij)
5. 15 Sya’ban 1446H (14 Februari 2025)
- Akhir tahapan penandatanganan kontrak layanan
6. 20 Sya’ban 1446H (19 Februari 2025)
- Awal penerbitan visa
Baca Juga: Temukan Banyak Masalah, Pansus Haji DPR RI Minta Penegak Hukum Usut Pelaksanaan Haji 2024
7. 20 Syawal 1446H (18 April 2025)
- Akhir penerbitan visa