“Di antara mereka ada juga yang sempat meminta KTP saya. Tapi, saya tidak memberikannya. Ada juga yang berteriak untuk memborgol saya. Mereka juga menyita tas yang di dalamnya berisi laptop dan kamera serta menyita ponsel saya,” bebernya.
Saat ditangkap oleh aparat, Herry juga mengaku sempat dibawa masuk ke dalam mobil dan dikunci dari luar.
“Usai berkali-kali memukul saya, mereka lalu memasukkan saya ke dalam sebuah mobil polisi dan mengunci pintunya. Para aparat itu berkata, 'kamu diamankan, bukan ditahan atau ditangkap,” jelasnya.