3 Rumah Sakit di Gaza Utara Dikepung dan Diserang Israel, Puluhan Tewas

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Sabtu, 19 Oktober 2024 | 17:17 WIB
3 Rumah Sakit di Gaza Utara Dikepung dan Diserang Israel, Puluhan Tewas
Ilustrasi petugas medis membawa korban serangan Israel ke sebuah rumah sakit di Gaza. [Antara/Anadolu]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara itu, otoritas Palestina memperingatkan jumlah korban tewas dari serangan terbaru di Jabalia dapat meningkat, karena beberapa orang diyakini masih terjebak di bawah reruntuhan.

Kantor berita resmi Palestina, Wafa, mengatakan anak-anak termasuk di antara 33 korban tewas yang dikonfirmasi. Setidaknya 85 lainnya terluka, beberapa kritis, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan lebih banyak korban tewas.

Militer Israel mengatakan operasinya di Jabalia dimaksudkan untuk menghentikan para pejuang Hamas berkumpul kembali untuk melakukan lebih banyak serangan. Namun, Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan sebagian besar orang yang tewas adalah warga sipil.

Pada hari Jumat, pejabat kesehatan mengimbau agar bahan bakar, pasokan medis, dan makanan segera dikirim ke tiga rumah sakit di Gaza utara yang telah kewalahan oleh jumlah pasien dan korban luka.

Organisasi Kesehatan Dunia juga menuduh Israel mencegah sedikitnya 50 dokter spesialis yang tergabung dalam delapan kelompok memasuki Gaza, kasus pertama di mana seluruh organisasi diblokir untuk berpartisipasi dalam upaya kemanusiaan di wilayah yang terkepung itu.

Gaza Utara, yang dulunya merupakan rumah bagi lebih dari separuh dari 2,3 juta penduduk wilayah itu, dibom hingga menjadi puing-puing pada tahap pertama serangan Israel setahun yang lalu. Lebih dari 42.000 warga Palestina telah tewas dalam genosida Israel di Gaza sejauh ini, menurut otoritas kesehatan Gaza.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI