Surya Paloh Bocorkan Ajakan Prabowo, Pengin Pertemuan Rutin Pimpinan Parpol

Senin, 11 November 2024 | 18:14 WIB
Surya Paloh Bocorkan Ajakan Prabowo, Pengin Pertemuan Rutin Pimpinan Parpol
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. (Suara.com/Lilis Varwati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto mengajak pimpinan partai politik untuk menggelar pertemuan dengan dirinya secara rutin.

Ajakan tersebut diungkapkan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat membocorkan pembicaraan yang disampaikan Prabowo saat mengundang pimpinan partai ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat (1/11/2024).

"Beliau mengajak agar pertemuan antara partai politik dilakukan secara rutin. Menurut saya baik-baik saja," kata Paloh di Akademi Bela Negara Partai NasDem, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2024).

"Goal besarnya, langkah kita semakin maju di dalam berbangsa dan bernegara. Itulah harapan yang paling penting. Itulah harapan NasDem," kata Paloh.

Baca Juga: Mahfud MD Puji Prabowo Orang Baik, Kenang Saat Difasilitasi Helikopter Dan Pesawat Pribadi

Sementara itu terkait pemerintahan baru, Paloh memberikan kesempatan mereka berjalan.

"Saya tetap ingin memberikan katakanlah kesempatan di bawah pemerintahan Pak Prabowo ini untuk berjalan sebagaimana mestinya. Dengan harapan kita juga agar success story bisa kita mulai lagi dari apa yang kita capai," kata Paloh.

Dukung Pemerintah

Paloh menegaskan, posisi Partai NasDem bersama dengan Pemerintahan Presiden Prabowo. NasDem juga akan mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah.

"Posisi kita sekarang ini jelas dalam pemerintahan yang baru adalah posisi ikut berada sebagai institusi parpol yang bersama dengan pemerintahan baru ini untuk menjalankan berbagai dukungan atas kebijakan yang dijalankan," kata Paloh.

Baca Juga: Listyo Beberkan Langkah Polri Dukung Swasembada Pangan Prabowo: Sulap Lahan Kosong Jadi Pertanian hingga Kolam Ikan

Meski posisi NasDem mendukung pemerintahan Prabowo, Paloh mengingatkan jajaran agar tetap menjaga kesadaran pikiran.

"Tapi satu hal yang saya ingatkan, jangan pernah menghilangkan komitmen untuk menjaga kesadaran pikiran-pikiran yang waras ada pada diri kita," kata Paloh.

"Kita adalah kita dengan kemampuan daya analisis yang kita mikiki, bangun kesadaran agar masyarakat dari waktu ke waktu memiliki tingkat partisipasi yang lebih hebat lebih kokoh dalam menjalankan positioning kehidupan kebangsaan," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI